VIVAnews – Kepala kepolisian Inggris mendapat peringatan bahwa kelompok pemberontak republik Irlandia berencana untuk melancarkan serangan teroris di Irlandia Utara bertepatan dengan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada Jumat, 29 April 2011 ini.
Laporan yang masuk ke pihak kepolisian Inggris menyebutkan, serangan teroris sangat mungkin terjadi pada hari pernikahan William dan Kate. Potensi aksi terorisme bahkan dikatakan meningkat pada hari bersejarah itu. Kepolisian dan pemerintah Inggris pun menerapkan status siaga di seantero negeri.
Meski langkah pengamanan ketat telah diterapkan di sekitar lokasi pernikahan dan arak-arakan William dan Kate, pemerintah tetap mewaspadai serangan dari kelompok republik Irlandia di daerah lain seperti Belfast dan Londonderry, Irlandia Utara.
“Sumber intelijen terbaru menyebutkan potensi serangan teroris. Ini adalah ancaman serius. Kelompok pemberontak diyakini belum mempunyai kemampuan untuk melancarkan serangan di London. Tapi ancaman teroris itu tetap mengirimkan sinyal jelas bahwa kelompok pemberontak merencanakan sebuah gerakan,” kata sebuah sumber kepada Daily Mirror.
Ancaman teroris itu dilaporkan mengemuka pada rapat antara MI5 –pihak intelijen Inggris- dan pihak kerajaan. Serangan kaum republik Irlandia terakhir kali terjadi di Inggris pada tahun 2001, ketika bom mobil meledak di kantor pusat BBC dan stasiun London. (eh)
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
