Jelang Pernikahan William-Kate

Polisi Buru Perusuh ke Seantero Kota London

Polisi London
Sumber :

VIVAnews – Markas Besar Kepolisian kota London, Scotland Yard, terus bergerak ke seantero kota London dan sekitarnya untuk menangkapi perusuh. Mereka baru saja menangkap 20 anarkis yang diduga kuat perpotensi mengganggu kelancaran pernikahan kerajaan antara Pangeran William dan Kate Middleton yang digelar hari ini, Jumat 29 April 2011, pukul 11.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Seperti dilansir The Telegraph, gerombolan orang yang sedang asyik menongkrong di beberapa titik lokasi dekat Heathrow, ditangkapi oleh petugas kepolisian London. Ke-20 orang yang tergabung dalam gerombolan itu lantas dibawa ke stasiun polisi. Mereka diduga kuat akan dilarang memasuki kota London hari ini.

Gerombolan itu ditangkap polisi karena mencuri listrik. Namun mereka – kecuali satu di antaranya – tidak secara spesifik terkait informasi intelijen yang diterima polisi tentang calon-calon perusuh pernikahan kerajaan. Apapun, kepolisian London tetap menangkap mereka sebagai langkah antisipasi menjelang momen penting Kerajaan Inggris sore ini.

“Penangkapan ini adalah bagian dari tugas pro-aktif polisi untuk menghadang kriminalitas menjelang pernikahan kerajaan,” kata juru bicara Scotland Yard. Berdasarkan catatan terakhir, jumlah total orang yang dilarang untuk memasuki pusat kota London pada hari ini nyaris mencapai 90 orang.

Operasi anti-teror kepolisian kota London mencapai puncaknya hari ini. Hampir 5.000 personel polisi diturunkan ke lapangan untuk mengamankan wilayah London dan sekitarnya, terutama di jalan-jalan yang akan dilalui arak-arakan mempelai pengantin. Jalan-jalan itu akan dipenuhi oleh ribuan orang sore hari nanti (siang hari waktu setempat).

Meskipun Scotland Yard menerapkan status siaga, namun sampai saat ini belum ada ancaman tertentu yang ditujukan kepada pernikahan William dan Kate.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024