- VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAnews - Lebih dari sepuluh tahun bersama, kekompakan band Padi diuji tatkala drummer mereka, Yoyok ditangkap pihak kepolisian karena tersandung kasus narkoba. Ditangkapnya salah satu personel band mereka, rupanya tidak menyurutkan kebersamaan di antara para personel Padi. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh gitaris Padi, Piyu.
"Saat ini belum kepikiran (cari additional player). Kita masih solid, masih memutuskan untuk nunggu mas Yoyok," ujar Piyu saat ditemui di acara seminar 'Towards The Fortune of Indonesian Music Unlimited 2020' di Grha Citra Caraka Telkom, Jalan Gatot Subroto, Senin 2 Mei 2011.
Menurut Piyu, saat ini Padi belum merencanakan kegiatan apapun. Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan sambil menunggu kepastian hukum kasus Yoyok. Keputusan itu, diakui Piyu memicu protes para fans Padi atau dikenal dengan sobat padi.
"Banyak yah (yang protes). Ada yang lewat twitter atau malah bikin akun untuk dukung Padi bikin album. Banyak fans, mereka malah sampai bikin grup pengen album Padi dan lain-lain. Kemarin waktu kita ulang tahun ke-14, sobat-sobat Padi juga pada datang. Malah ada yang dari Makassar," ujarnya.
Menanggapi protes dari fansnya, Piyu menjawab dengan bijaksana. Ia mengatakan, saat ini yang paling penting adalah menyelesaikan masalah terlebih dahulu.
"Seperti yang kita sampaikan. Kita pengen Padi tetap ada. Kita harus nyelesain masalah. Jangan tambah masalah," kata Gitaris Padi ini.