Krisdayanti Bicara Soal Operasi Plastik

Krisdayanti
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Banyak cara yang dilakukan para wanita agar selalu terlihat cantik dan tampil sempurna dalam berbagai kesempatan. Tak jarang, mereka rela mengeluarkan uang banyak demi kecantikan seperti menjalani operasi plastik. Menurut Krisdayanti cantik dengan jalan operasi plastik sebagai suatu hal yang wajar.

"Soal cantik, perempuan pasti pengen terlihat cantik. Kalau sama yang ahli dibidangnya, kenapa nggak," kata KD saat acara 'Hitam Putih' yang dibawakan Deddy Corbuzier di Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan.

Namun, mantan istri Anang Hermansyah ini mengingatkan para wanita untuk berhati-hati saat akan melakukan bedah plastik. Harus benar-benar ditangani seorang ahli dan dilakukan secara profesional. "Jangan sampai operasi pakai dokter yang ecek-ecek. Akhirnya meninggal karena sampelan payudaranya pecah," ungkapnya.

Wanita yang sedang hamil lima bulan ini pun berterus terang jika dirinya juga pernah menjalani operasi plastik demi untuk menjaga penampilannya. Ia mengaku dirinya sangat hati-hati dalam memilih dokter yang akan menanganinya. Ia tak mempermasalahkan biaya yang harus dikeluarkannya untuk bedah kecantikan tersebut.

"Makanya saya ke Singapura. Di buku saya bon-bonnya juga saya masukkan. Memang harganya mahal yang penting bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya blak-blakan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, KD pernah merilis buku yang ditulis Alberthiene Endah. Dibuku berjudul 'Catatan Hati Krisdayanti: My Life, My Secret', penyanyi ini pernah menjalani operasi payudara tahun 2004 lalu.

Selain operasi payudaranya, adik kandung Yuni Shara ini mengungkapkan dirinya juga menjalani Tummy Tuck di Singapura pada tahun 2008 silam dan botox untuk wajahnya. (adi)

 

Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ilustrasi meninggal dunia.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024