- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Penyanyi Bondan Prakoso dilaporkan ke polisi oleh pihak Akasaka Bar dan Music Pub, Denpasar, Bali. Mantan penyanyi cilik itu dituduh melakukan penghinaan terhadap pemilik Akasaka Bar, Jerry Filmon, melalui akun Twitter.
Selama ini, Bondan belum berkomentar. Namun, hari ini, Jumat, 6 Mei 2011, Bondan angkat bicara soal pelaporan atas dirinya itu, didampingi kuasa hukumnya, OC Kaligis. Pelantun 'Ya Sudahlah' ini memberikan tanggapan atas tuduhan yang ditujukan padanya.
Kasus pelaporan ini bermula dari muunculnya status dalam akun Twitter @BondanF2B yang bertuliskan, “Security = Secure = membuat nyaman = membuat Aman, Security Bali Aka Saka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak menghargai Tamu!”.
Hal itulah yang dijadikan dasar laporan. Tetapi, saat menggelar jumpa pers, Bondan mengaku akun Twitter itu bukan miliknya. Ia mengatakan dirinya tak memiliki akun Twitter.
"Yang menulis di Twitter itu bukan saya. Saya tidak pernah punya akun Twitter maupun Facebook. Mungkin itu salah tuduhan. Akun tersebut adalah akun bersama untuk kepentingan promosi," kata Bondan saat ditemui di Kantor OC Kaligis di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Mei 2011.
Kuasa hukum Bondan, OC Kaligis berniat untuk melaporkan balik pemilik Akasaka Bar dan juga kuasa hukumnya. Menurut mantan pengacara Ariel ini, mereka telah mencemarkan nama baik dan penghinaan terhadap kliennya.
"Justru klien kami yang mengalami kerugian dan berhak untuk meminta ganti rugi kepada pihak penyelenggara acara "ujar Kaligis.
Bondan dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Denpasar oleh pemilik Akasaka Bar dan Music Pub, Jerry Filmon. Dalam laporan bernomor LP/482/IV/2011 tertanggal 29 April 2011, Bondan dituding melontarkan kata-kata kasar usai pentas di Akasaka, Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali. (sj)
Laporan: Nur Eka Sukmawati
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
