- Pacific Coast News
VIVAnews - Jika dulu wanita memimpikan untuk mempunyai 'aset' seperti yang dimiliki Jennifer Lopez, Beyonce dan Jessica Alba. Kini, sudah tidak lagi. Mereka telah menemukan figur baru yang dianggap memiliki bokong dan tubuh yang ideal. Wanita itu adalah Pippa Middleton.
Wanita diseluruh dunia itu begitu mengagumi tubuh sintal dan seksi adik dari Kate Middleton tersebut. Sejak wanita berusia 27 tahun itu melakukan tugasnya sebagai pengiring pengantin sang kakak saat mengucapkan janji sehidup semati dengan Pangeran William, semua mata terpesona dengan kecantikan dan keindahan tubuh sintal Pippa.
Menurut laporan The Daily Star, pesona Pippa itu membuat klinik bedah plastik atau kosmetik di Inggris mengalami peningkatan yang tajam. Peningkatan itu mencapai 60 persen. Mereka mendatangi klinik dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk bokong yang sempurna.
Bahkan, sebuah klinik kecantikan terkemuka di Inggris telah menciptakan suatu metode perawatan dengan nama "The Pip Package Perfect Posterior" dengan biaya sebesar US$12 ribu atau setara dengan Rp102 juta.
"Kita melihat wanita-wanita mencari sosok yang sempurna. Beberapa tahun lalu, para wanita ingin seperti Jennifer Lopez, tetapi sekarang semua orang menginginkan memiliki bokong seperti Pippa, berbentuk curve tetapi tidak terlalu besar," kata Lesley Khan dari klinik kecantikan London Harley Street seperti dikutip dari Hollywoodlife.
Pippa memang benar-benar luar biasa. Ia telah membuat mata wanita tertuju padanya. Semua yang berhubungan dengan Pippa selalu menjadi tren baru mulai dari tas tangan, warna kulit yang digelapkan sampai bentuk 'aset' nya yang dianggap sempurna. Lantas, apalagi yang akan menjadi tren baru dari Pippa? Kita tunggu saja! (adi)
Baca juga: Ajaib, Orangtua Kulit Hitam Anak Kulit Putih
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
