- VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAnews - Penyanyi Anggun C. Sasmi mengaku tidak bisa menulis lagu dalam bahasa Perancis. Padahal ia sudah cukup lama tinggal di Negeri Napoleon itu.
"Aku nggak bisa tulis lagu pakai bahasa Perancis. Bukan karena aku fasih berbahasa Perancis maka aku bisa menulis lirik dengan bahasa Perancis tersebut. Aku bacanya baru seratusan buku Perancis dan baru tinggal di sana 13 tahun kok,' ujar Anggun dalam jumpa pers di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Jumat 27 Mei 2011.
Seperti diketahui Anggun baru saja merilis album terbarunya bertajuk 'Echoes' di Indonesia pada 12 Mei 2011. Belum genap sebulan, album tersebut berhasil menyabet platinum karena terjual 10 ribu kopi.
Dalam album tersebut, Anggun pun mengaku setengah mati membuat lirik. Pasalnya, ia ingin album terbarunya itu lebih berbobot dan bermakna.
"Liriknya beneran bikin pusing kepala. Bukan lirik tentang cinta ya, justru ngomongin tentang kehidupan. Sesuatu yang menurut aku penting walaupun semua hal itu pasti berdasar cinta," ujarnya.
Ditanya soal hit single 'Hanyalah Cinta' Anggun mengungkapkan, lagu tersebut bercerita soal cinta lebih kekal dibandingkan dengan harta semata. Dalam album yang ia produseri untuk pertama kali ini, Anggun mengaku sangat antusias.
"Ini simbolik banget," ujarnya singkat.
Sementara itu judul album 'Echoes' diambil dari kata echo yang artinya adalah gema. Bagi Anggun gema yang dimaksud lebih kepada gema kehidupan. Ia pun teringkat ucapan almarhumah sang ayahanda.
"Almarhum bapak aku sering bilang bahwa penulis adalah pencuri profesional. Jadi misalnya kita akan menulis tentang seseorang kita akan tahu orang ini kehidupannya seperti apa, pandangan hidupnya seperti apa. Dari situ kita juga bisa masukan ke dalam lirik lagu," ungkapnya.
