- AP
VIVAnews - Setelah film terakhir Harry Potter dirilis, Emma Watson tak lagi terikat kontrak sebagai Hermione Granger. Ia juga bebas mengenakan model pakaian yang ia suka dan model rambut yang ia kehendaki.
Seperti diketahui, saat masih memerankan tokoh Hermione Granger, Watson tak diperbolehkan memotong rambutnya dan juga mengecat kukunya dengan warna-warni. Ia diharuskan tetap mempertahankan gaya sosok Hermione sampai film itu berakhir. Alhasil, imej positif terus menempel pada artis tersebut.
Tak heran, begitu selesai syuting film 'Harry Potter' terakhir, Watson langsung memotong rambut panjangnya menjadi pendek. Gaya busananya juga berubah. Kabarnya, tak hanya penampilan Watson yang berubah. Perilaku artis muda ini dinilai juga banyak mengalami perubahan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, yang paling mengejutkan adalah saat Watson menghadiri pesta setelah premiere film yang berkisah tentang sihir tersebut. Watson yang mengenakan gaun rancangan Elie Saab tampak larut dalam suasana pesta.
Sepertinya, ia tak menghiraukan kamera yang mengarah padanya. Ia asyik menari-nari bersama beberapa teman-temannya. Ia tak peduli dengan pendapat dunia melihat aksinya yang berbeda dari biasanya. 
Seakan-akan ia terlihat mau melepaskan beban dari perannya sebagai Hermione Granger yang telah diperankannya hampir 11 tahun. Ia seperti lupa diri dan begitu asyik bergoyang dalam pesta itu.
Aksi menari Watson yang dianggap heboh itu langsung membuat artis berusia 21 tahun ini menjadi pusat perhatian. Semua mata tertuju pada artis asal Inggris tersebut.
Pemandangan yang terlihat saat Watson berada di sebuah klub di London itu sangat berbeda ketika ia menghadiri premiere film 'Harry Potter' pada sore harinya. Watson dengan kedua rekannya, Daniel Radcliffe dan Rupert Grint terlihat begitu emosional. Watson bahkan meneteskan airmata karena merasa sedih harus berpisah dengan film yang telah membesarkan namanya itu. (eh)
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN
