Tulisan Menyentuh Tentang Amy Winehouse

Amy Winehouse ke Pengadilan
Sumber :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth

VIVAnews - Kepergian Amy Winehouse menghadap Sang Maha Kuasa tidak hanya menyisakan duka bagi penggemar dan keluarga. Suami penyanyi Katy Perry sekaligus aktor asal Inggris, Russell Brand mengaku, ia merasa kehilangan salah seorang penyanyi yang sangat berbakat.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Seperti dikutip dari laman USmagazine, Brand yang juga mantan pecandu obat-obatan terlarang ini mengunggah sebuah tulisan yang sangat menyentuh mengenai Winehouse di situs resminya, Russellbrand.tv. Tulisan yang terdiri dari 5 ribu karakter lebih itu berjudul 'For Amy' dan diunggah Brand pada Minggu, 24 Juli 2011 waktu setempat.

Di paragraf ketiga Brand menulis, "Saya mengenal Amy Winehouse selama bertahun-tahun. Saya pertama kali bertemu dengannya di sekitar Camden, dan ia mengenakan jaket satin berwarna merah muda berkeliling bar dengan teman-temannya."

Isu Demokrat Bakal Dapat Jatah 4 Menteri, Demokrat: Itu Rahasia Mas AHY dan Pak Prabowo

"Carl Barrat mengatakan kepada saya bahwa Winehouse adalah seorang penyanyi jazz. Bagi saya, dengan pengetahuan musik saya yang terbatas, informasi ini membuat Amy melampaui batas tak terlihat dari relevansi. Penyanyi Jazz? Ia pastinya seorang ekesentrik," ujar Brand.

Brand menuturkan, ia dan Winehouse memiliki penderitaan yang sama, yakni penyakit kecanduan. "Semua pecandu, terlepas dari status sosial menunjukkan gejala yang nyata dan konsisten: mereka hampir tidak ada saat Anda berbicara dengan mereka," katanya.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Menurut Brand, tragedi kematian Winehouse sudah terjadi dan tidak bisa dicegah saat ini. Namun, ujar dia, masyarakat bisa mengubah cara pandang mereka terhadap para pecandu dan pemabuk.

"Yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikan cara kita melihat kondisi ini, bukan sebagai kejahatan, tetapi sebagai penyakit yang bisa membunuh. Kita perlu meninjau ulang cara masyarakat memperlakukan pecandu, bukan sebagai penjahat, tetapi sebagai orang sakit yang membutuhkan perawatan. Kita perlu melihat cara pemerintah kita mendanai rehabilitasi. Lebih murah merehabilitasi pecandu daripada mengirim mereka ke penjara. Tidak semua dari kita mengenal seseorang dengan bakat luar biasa seperti Amy, tetapi kita semua tahu bahwa pemabuk dan pecandu di luar sana membutuhkan bantuan," tulis Brand.

Tulisan Brand ini mendapat respons positif dari para pengguna internet. Sebagian besar menilai, tulisan tersebut sangat menyentuh dan menggambarkan sosok Winehouse yang sebenarnya.

Kabar meninggalnya Winehouse memang mengejutkan banyak pihak. Di usia 27 tahun, pelantun 'Back To Black' itu ditemukan tewas di kediamannya, Sabtu sore, 23 Juli 2011, waktu setempat.

Polisi belum memastikan penyebab kematian sang penyanyi eksentrik itu. Tetapi hobi merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang diduga menjadi pemicunya. Winehouse saat ini memang sedang berjuang melepaskan diri dari ketergantungan obat-obatan dan alkohol. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya