- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Setelah mengadakan pameran 'Nderek Mariah' pada Juni lalu, sutradara Garin Nugroho kembali meluncurkan karya terbarunya. Namun karyanya yang berupa buku kali ini, adalah rangkuman dari karya-karya besar Garin selama 30 tahun. Buku setebal 300 halaman tersebut diberi judul 'GARIN NUGROHO'.
"Saya tidak menyangka, buku ini akan selesai hanya dalam satu bulan. Buku ini adalah penghormatan saya, terutama pada ibu dan para perempuan serta para sineas muda atau mereka yang tertarik dan mencintai dunia perfilman," kata Garin di acara peluncuran bukunya di Grand Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Agustus 2011.
Buku ini menampilkan jejak karya Garin dari film pertamanya sampai karya instalasi yang digelar di Louis Vuitton Perancis, awal Juni silam. Perjalanan sutradara 'Under The Tree' menjelajah seni tanpa batas, terekam dalam karya terbarunya.
"Satu hal yang ingin saya bagi dari isi buku ini bahwa jika ingin menjadi besar, pastinya membutuhkan usaha keras yang ditempa berbagai pengalaman pahit dan menakjubkan," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Peluncuran buku tersebut juga ikut didukung Djarum Apresiasi Budaya dan dihadiri sahabat-sahabat Garin, seperti maestro gamelan Indonesia Rahayu Supanggah, Romo Muji Sutrisno, Ayu Laksmi dan sutradara Yadi Sugandhi.
"Yang paling membuat saya senang hari ini adalah kehadiran sahabat-sahabat saya di sini," ujar Garin sumringah.
"Kita harus lahir membuat peta yang baru, karena orang lain akan membaca peta itu. Tiap orang akan membuat tujuan baru. Sebenarnya dalam membuat karya, ada faktor X yang bukan kemampuan saya. Celakalah hidup saya kalau saya disuruh mengulang lagi karya saya," kata Garin sambil tertawa.
Lihat foto peluncuran buku karya Garin Nugroho di sini.
