- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews- Setelah 15 tahun absen, aktris senior Yenny Rachman kembali tampil di layar lebar. Yenny ikut membintangi layar lebar berjudul 'Di Bawah Lindungan Kabah'.
Yenny yang meraih dua kali piala Citra itu menuturkan, film terakhir yang dia bintangi adalah 'Dua Tanda Mata' milik Teguh Karya. Dia menjelaskan alasannya eksis lagi di dunia akting.
"Setidaknya sebagai tanggung jawab keprofesian saya, saya mencoba untuk lebih total. Meskipun bermain dengan bintang-bintang muda, ternyata saya bisa mengimbangi," ujar Yenny Rachman usai acara screening film terbarunya di kantor MD Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam film besutan Hanny R Saputra, dia berperan sebagai Mak Hamid, yang membesarkan anak semata wayangnya seorang diri. "Tantangan saya menjalin hubungan emosional antara anak dan ibunya. Saya ingin mendidik anak saya walaupun tanpa ayahnya. Hamid harus tegar dan berani menanggung resiko, bisa menjadi ksatria dan soleh," katanya.
Sebelum akhirnya bersedia menerima peran tersebut, Yenny memang mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya film ini dibuat berdasarkan novel milik almarhum Buya Hamka, salah satu tokoh yang diidolakan Yenny.
Ketika proses pembuatan film berlangsung, aktris peraih dua piala FFI itu sempat salah duga mengenai sikap para bintang muda.
"Saya pikir pemain sekarang cuek, ternyata suasana kebersamaan dengan pemain dan seluruh staff itu membangun kebersamaan yang sangat erat. Suasana kebersamaan itu masih saya rasakan sampai sekarang," ujar bintang 'Gadis Marathon' di tahun 1982 itu.
Dalam film tersebut Yenny beradu akting dengan Herjunot Ali yang berperan sebagai Hamid, anaknya. Yenny tampak sangat menghayati perannya. Meski absen belasan tahun dari akting, kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Pengalaman aktingnya selama ini, seolah menjadi magnet tersendiri di film produksi MD Pictures.
"Saya sempat bilang, ngapain sih kok masih reading-reading lagi. Readingnya di kantor ini pula, dan biasa saja tanpa kostum. Sementara dulu yang namanya reading itu ya lengkap dengan kostum, tapi alhamdulillah reading itu membuat saya lebih menyatu dengan pemain-pemain lainnya," kata aktris yang mengenakan kerudung warna krim itu.
Demi film ini, Yenny juga menurunkan berat badannya hingga sebelas kilo dalam waktu satu setengah bulan. "Wah, tapi jangan ditanya deh beratnya berapa," katanya sambil tersenyum.
Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 ke Ibunya: Mah Aa Mau Pulang
Kisah pilu datang dari ibu Muhammad Nazaki (Zaki) salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat Senin, 8 April 2024
