- AP
VIVAnews - Grup idola asal Jepang, AKB48 akan membuka audisi untuk sister group mereka di Indonesia. Ini adalah kali pertama, grup yang beranggotakan wanita tersebut mengadakan audisi untuk sister group di luar Jepang.
"Dengan bangga kami mengumumkan bahwa proyek JKT48 akan dimulai di Jakarta sebagai sister group resmi dari AKB48 di luar Jepang," kata JKT48 Operation Team dalam rilis yang diterima VIVAnews, Senin, 12 September 2011.
Seperti diketahui AKB48 adalah grup idola wanita terkenal dan telah mencatat banyak penghargaan di dunia hiburan Jepang. AKB48 memiliki gedung teater sendiri di Akihibara. Setiap harinya di gedung teater ini menampilkan lagu-lagu serta tarian orisinil AKB48. Saat ini, AKB48 sendiri memiliki empat grup di bawah satu naungan di Jepang. Grup tersebut antara lain SKE48 (Sakae, Nagoya), NMB48 (Namba, Osaka), HKT48 (Hakata, Fukuoka), dan SDN48 (semua anggota berusia di atas 20 tahun).
Pendaftaran untuk menjadi anggota JKT48 akan digelar di AOI ASIA Studio, Jakarta, pada 16 September 2011. Para peserta akan melalui sejumlah tahap seperti penyaringan dan wawancara. Sementara audisi final akan digelar pada 8-9 Oktober 2011 di Jakarta. Dalam audisi final para peserta diharuskan menunjukkan kemampuan menari dan menyanyi.
"Calon anggota yang terpilih akan mengawali pelatihan mereka untuk penampilan perdana di akhir tahun 2011. Selain mempertahankan konsep dasar dari AKB48, JKT48 juga akan menampilkan kebudayaan Indonesia yang sesuai dengan tipe grup idola yang modern dan unik," ujar JKT48 Operation Team.
Selanjutnya anggota JKT48 berkesempatan dipilih sebagai anggota 'senbatsu' AKB48 dan berpartisipasi dalam rekaman single mereka terbaru. "Tidak hanya membawa anggota JKT48, tetapi juga sorak-sorai fans Indonesia ke Jepang."
Untuk informasi lebih lengkap bisa membuka situs Jkt48.com.
Warga Nekat Lompat dari Lantai 2, Selamatkan Diri dari Si Jago Merah
Sebanyak 8 ruko dan 1 unit rumah hangus dilalap si jago merah usai malam takbiran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 10 April 2024. Lalu warga terpaksa lompat
