Dhani Ingin Sediakan Angkot Khusus Wanita

Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVAnews/Gestina Rachmawati

VIVAnews - Kejahatan seksual di angkutan umum terus berulang. Dan yang terbaru adalah terjadinya aksi pemerkosaan di atas angkot  yang menimpa sebuah karyawati berinisal SRS. Tindakan tersebut dilakukan oleh beberapa pria.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Maraknya tindak pelecehan terhadap wanita di angkutan umum membuat Ahmad Dhani prihatin. Musisi ini memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Harusnya dibuat angkutan khusus perempuan. Dengan begitu jadi aman dan nyaman bagi penumpangnya. Di luar negeri saja ada angkutan khusus orang cacat," kata Dhani saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 23 September 2011.

Seperti diketahui, maraknya pemerkosaan dan pembunuhan di angkutan perkotaan yang menimpa kaum perempuan, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi sistem angkutan umum. Pemerintah mendesak kepada pengusaha angkutan agar semua angkot memakai kaca bening yang tembus pandang dan tidak memakai kaca gelap.

Menurut Dhani hal itu belumlah cukup untuk mengatasi tindak pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Ia menegaskan harus disediakan angkutan khusus untuk wanita. Dhani pun bersedia membantu pemerintah mengatasi masalah tersebut

"Kalau Pemda belum mempersiapkan angkot itu, saya siap menyediakan angkot khusus wanita. Kalau Pemkot bingung, serahkan kepada Dhani saja," ujarnya.

Pentolan Dewa 19 ini menambahkan yang perlu diperhatikan juga adalah dalam pemilihan sopir untuk angkutan umum tersebut. Harus lebih selektif.

"Kalau nanti saya sediakan angkot khusus wanita, saya akan cari sopir yang baik. Biar penumpangnya aman," ungkap ayah tiga orang anak ini.

Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024