VIVAnews- Seniman legendaris Sly Stone yang banyak dikenal jutaan orang pada tahun 60-an dan 70-an memiliki kehidupan yang menyedihkan. Karena menjadi pengguna obat-obatan terlarang, Stone jatuh miskin dan tidak memiliki tempat tinggal. Ironisnya, saat ini dia hanya tinggal di dalam sebuah mobil van.
Sebuah sumber seperti dikutip laman The Sun menyatakan bahwa pria berusia 68 tahun ini pernah masuk penjara karena menjadi pengguna kokain. Ia kehilangan kekayannya karena harus menutupi banyak hutang.
“Akibat ketagihan menggunakan zat terlarang, hartanya ludes, sehingga banyak hutang di mana-mana,” ujar sumber.
Padahal lanjut sumber, saat masih menjadi orang kaya raya, ia pernah memiliki empat kamar tidur bergaya Tudor di Beverly Hills ketika band-nya, Sly And The Family Stone, sukses di seluruh dunia dengan hits Dance To The Music.
Jauh berbeda dengan kehidupannya terdahulu, kini , pemilik nama asli Sylvester Stewart hanya tinggal dalam sebuah mobil van yang seringkali diparkir di sebuah taman di Los Angeles. Beberapa masyarakat sekitar bahkan menyatakan bahwa Sly hanya makan setidaknya sekali sehari dan seringkali mandi di rumah orang.
"Saya seperti melakukan kemping, saya tidak ingin kembali ke rumah saya. Aku tidak tahan berada di satu tempat, "kata Sly Stone.
Sylvester Stewart lahir 15 Maret 1943, di Denton, Texas. Ia merupakan produser musik, penulis lagu, dan seorang produser rekaman asal Amerika. Ia sempat terkenal dan populer dengan band-nya Sly And The Family Stone, sebuah band yang memainkan peran penting dalam perkembangan jiwa, funk dan psychedelia pada 1960-an dan 1970-an.
Pada tahun 1969, Sly & The Family Stone menjadi band paling terkenal di industri musik. Ia sempat merilis tiga sampai lima single top, "Fun Hot di Summertime" dan "Thank You”, "Everybody Is a Star," dan sebelum akhir tahun ia sempat muncul di Woodstock. (eh)
Pengakuan Chandrika Chika ke Ibunya: Gak Tau Vape yang Dihisap Ada Narkobanya
Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry dan suaminya, Jusman, pada Rabu malam 24 April 2024 mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan keduanya untuk mengecek Chika.
