- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Penyanyi yang juga mantan VJ MTV, Shanty, masih bisa melihat ayahnya, Eddy Heryadie, untuk terakhir kali. Begitu mendengar kepergian ayahanda, dari Hong Kong Shanty langsung menuju Sukabumi untuk mengikuti prosesi pemakaman.
Shanti tiba di kediamannya di Salabintana, Sukabumi, pukul 18.00, Selasa, 27 September 2011. Santi menggunakan Mengenakan kaos hitam berpadu pasmina warna kaki bermotif tengkorak, ia segera menuju aula Hotel Salabintana, tempat ayahnya disemayamkan.
“Saya dapet kabar di Hong Kong saat tengah malam. Kakak saya telepon, yang diangkat suami saya. Dia bilang neng Bapak udah nggak ada. Saya langsung cari tiket buat pulang dan lumayan susah, akhirnya saya bisa pulang juga buat ketemu Bapak,” ucap Shanty sambil terisak.
Ayahnya meninggal sepulang dari Jakarta, sekitar pukul 22.00, Senin, 26 September 2011. Awalnya hanya merasa sesak napas. Dilarikan ke Rumah Sakit Asifa, Sukabumi, ayahnya menghembuskan napas terakhir di perjalanan.
Bisikan Kuat
Shanti mendapat firasat menjelang kepergian ayahnya. Sebelum berangkat launching buku ke Bali beberapa waktu lalu, ia merasa ada bisikan kuat tentang ayahnya. "Kaya ada bisikan di belakang, gimana kalau nggak ketemu lagi. Abis denger bisikan saya tunggu Bapak sampai selesai salat baru berangkat ke
Bali,” ucap Shanti.
Kenangan terakhir terindah adalah saat ayahnya hadir dalam peluncuran bukunya di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Wajah bapak kaya bahagia banget. Buku saya diperlihatkan ke semua kolega. Ini kenangan indah terakhir saat bertemu bapa,” ujarnya.
Rencananya, jenazah akan di makamkan di samping peristirahatan terakhir ibunya, di kompleks pemakaman keluarga, Pajajaran, Bandung. Jenazah akan diberangkat dari Sukabumi sekitar pukul 06.00, Rabu, 28 September 2011. (ren)
Laporan: Permadhi| Sukabumi
Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
PT Suzuki Indomobil Sales mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan angkutan kota alias angkot, sebagai aksi bersama demi menjaga lingkungan.
