- Gestina Rachmawati
VIVAnews - Sebagian orang butuh perjuangan panjang dan berliku sebelum meraih sukses dan kepopuleran dalam karier. Itulah yang dirasakan pentolan Indonesian Idol 2, Judika. Sebelum merasakan manisnya ketenaran, ia harus menggeluti berbagai profesi agar dapat bertahan hidup.
Yudika mengaku mengalami kegagalan di berbagai kompetisi sebelum masuk menjadi finalis di Indonesian Idol. "Saya bisa masuk Indonesian Idol karena faktor putus asa. Sampai di Jakarta, saya tidak kenal siapa-siapa," ujarnya saat ditemui di Opera Batak di Taman Ismail Marzuki Jumat malam.
Dia menuturkan, selama tiga tahun dirinya selalu mengikuti lomba menyanyi demi mewujudkan cita-citanya, membuat album. Judika mengaku sempat menjadi korban penipuan saat mengikuti lomba menyanyi di radio. "Sudah masuk 10 besar ternyata nggak ada finalnya," ujar Yudika.
Dia juga sempat merasakan asam-garam menjadi seorang penyanyi kafe bahkan menjadi penambal ban. "Saya jadi penambal ban di pinggir jalan dengan hasil yang saya kira tidak cukup untuk mencukupi hidup saya di Jakarta dan mengirim uang untuk mama di Medan," katanya mengenang masa lalunya.
Namun dukungan sang bunda yang menguatkannya untuk terus berusaha. "Mama ngajarin aku agar tahan banting dan terus berusaha," ujar Judika.
Setelah eksis di dunia musik, Judika yang juga vokalis Mahadewa--sebuah band milik Ahmad Dhani, mengaku sangat ingin menjajal kemampuannya di bidang lain. Apa itu? "Saya nggak selamanya jadi penyanyi, saya sedang belajar teater atau drama musikal, seperti ikut pementasan Opera Batak atau opera lain sifatnya perjuangan. Saya juga mau belajar bisnis," katanya bersemangat.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
