RBT Distop, Bos Nagaswara Akan Jual Bakso

Sejumlah Musisi di Jumpa Pers #Save RBT
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Rencana penghentian layanan konten premium, seperti ring back tone (RBT), mulai Selasa besok, 18 Oktober 2011, disesalkan sejumlah pihak. Setelah beberapa musisi mendatangi DPR dalam rangka memrotes penghentian RBT, kini giliran Produser Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, angkat bicara mengenai masalah tersebut.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

“Semoga pemerintah ambil kebijaksanaan yang tepat. Perusahaan label, musisi, artis, makanannya diambil. Kalau diambil ya jelas bingung. Justru pemerintah harus bijak, memberantas pembajakan. Industri ini adil kalau pemerintah bijak,”  kata Rahayu saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.

Ia juga mempertanyakan jaminan pemerintah terhadap nasib musisi dan label apabila layanan RBT dihentikan. Pasalnya, pendapatan dari RBT sudah cukup baik dan label jarang bermasalah.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

“Hanya beberapa yang nakal, akhirnya yang baik-baik jadi kena imbasnya,” ujarnya.

Lantas, apa yang akan dilakukan Rahayu apabila layanan RBT benar-benar dihentikan? “Saya jualan bakso. Kita gulung tikar. Tapi saya yakin pemerintah akan bijak. Label ini terzalimi soal rezeki,” ungkap Rahayu.

Russia Delivers Over 29 Tons of Humanitarian Aid for Gaza

Sesuai dengan surat Edaran BRTI Nomor 177/BRTI/IX/2011, 10 operator telekomunikasi yang bergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) sepakat menghentikan layanan SMS premium per 18 Oktober 2011.

Ketua Umum ATSI, Sarwoto Atmosutarno, menyebutkan, penghentian layanan tersebut akan dimulai besok, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Seluruh layanan konten premium akan distop, termasuk misalnya, layanan seperti RBT.

“Meski begitu, pelanggan tidak perlu khawatir. Mereka yang telah membayar untuk layanan tersebut, akan tetap mendapatkan hak mereka hingga masa layanan berakhir,” kata Sarwoto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya