Pasha: RBT Adalah Gaji Ke-13

Pasha
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVAnews

VIVAnews - Vokalis group band Ungu, Pasha, menilai rencana penghentian layanan RBT (Ring Back Tone) dapat berdampak buruk pada industri musik di tanah air. Karena itulah dirinya bersama Giring 'Nidji' dan Piyu mendatangi Gedung DPR siang tadi.

"Terus terang, rasa cinta terhadap karya kami lah yang membuat kami semangat ke DPR. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau kita bicara untung rugi, sebagai musisi kan kita ingin karyanya dihargai," kata Pasha di HardRock Cafe, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2011.

Setelah pertemuan siang tadi, rencananya masih akan ada pertemuan yang kedua dengan para anggota dewan tersebut. Hadirnya RBT, menurut Pasha, bisa menjadi salah satu pemasukan setelah penjualan kaset maupun CD secara fisik semakin menurun.

"Ini kan seperti gaji ke-13 kita lah. Kita sangat menyayangkan kalau hal ini sampai terjadi. Kita ini cari kerja yang halal saja kok (dibuat) susah," kata pelantun 'Tercipta Untukku' itu.

Grup band 'Ungu' memang mendaftarkan lagu-lagu mereka di layanan RBT yang terhitung mulai dari album pertama. Menurut sang vokalis, ada enam album pop dan empat album religi yang sudah terdaftar dalam layanan RBT. "Jadi ada lebih dari 100 lagu lah di dalamnya," ujarnya.

Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna di Bulan Ramadhan

Seperti diketahui, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), mulai Selasa besok, 18 Oktober 2011, akan menghentikan semua layanan content provider, termasuk di antaranya penghentian layanan ring back tone (RBT).

Dok. Istimewa

Menteri AHY Janjikan Ini soal Pengadaan Lahan untuk Proyek Strategis Nasional

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen terus mendukung percepatan pengembangan PSN.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024