- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Penyanyi muda Afgan dilaporkan ke polisi oleh WannaB pada Selasa, 14 Juni 2011 lalu. WannaB menuduh Afgan telah melanggar kontrak kerja. Setelah lama bersitegang, akhirnya kedua pihak sepakat berdamai, Jumat ini, 21 Oktober 2011.
“Kita hari ini sepakat untuk menjadi satu keluarga meski bisnis sudah berakhir,” ungkap Direktur Utama WannaB, Naldy Nazar saat ditemui di WannaB Cafe & Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2011.
Naldy mengungkapkan, pihaknya juga telah mencabut laporan terhadap Afgan ke polisi per tanggal 20 Oktober 2011. Menurut Naldy, selama ini permasalahan terjadi karena adanya kesalahpahaman antara WannaB dan Afgan. Setelah melakukan introspeksi, kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai. Meski sudah tidak lagi bekerjasama, Naldy mengungkapkan, WannaB tetap akan mendukung karier Afgan.
“Hari ini Afgan bebas melakukan ikatan apa pun yang dia nyaman. Dia bisa maju untuk berkarier di mana pun,” katanya.
Sementara itu Afgan menyambut gembira perdamaian dengan WannaB. Diakui Afgan, selama ini WannaB telah banyak berjasa bagi dirinya. “Dari awal saya inginnya selesai secara kekeluargaan karena jasa WannaB banyak sekali. Dan saya senang sekali om Naldy mau berdamai,” ujar pelantun ‘Terimakasih Cinta’ ini. (adi)
Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga
Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.
