Cerita Ungu Syuting Video Klip Bareng Ladyboy

Ungu Band
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Para personel grup band Ungu mengaku tak tahu menahu jika model cantik dalam video klip mereka adalah ladyboy atau waria. Mereka baru mengetahuinya setelah syuting selesai.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Dalam video klip lagu berjudul 'Dia Atau Diriku' itu, Pasha banyak berinteraksi dengan dua model cantik tersebut. Ada beberapa adegan yang mengharuskan Pasha terlihat mesra dengan dua modelnya tersebut.

"Adegan-adegan yang sifatnya close, sih, nggak ya. Paling adegan bujuk-membujuk, main koin, ngambek. Jujur, sih biasa-biasa saja," kata Pasha usai siaran di I-Radio, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat diberitahu, Pasha memang merasa terkejut. Ia mengaku tidak pernah menduga hal tersebut. Pasha yang penasaran berusaha meminta penjelasan, mengapa harus menggunakan ladyboy dalam video klip tersebut.

"Kita kaget juga, kita tanya kenapa pakai ladyboy, jawabannya cuma bilang, ya nggak kenapa-kenapa juga. Tapi, memang tidak terlihat seperti laki-laki, memang cantik," tambah Pasha.

Di samping rasa terkejutnya itu, Pasha sempat memuji modelnya yang cantik dan benar-benar terlihat seperti wanita sesungguhnya. Tidak hanya Pasha, para personel lainnya justru sempat meminta foto bareng dengan ladyboy tersebut.

"Saat kita tahu mereka ladyboy, justru kita yang nge-fans. Jujur kita malah foto-foto. Tapi, jangan sampai ketipu, lho," ungkap Enda, gitaris Ungu.

Syuting video klip tersebut dilakukan di Thailand sebelum bulan puasa lalu. Persiapannya selama satu bulan untuk pembuatan klip itu. Sedangkan untuk lama syutingnya, Pasha dan kawan-kawan hanya membutuhkan waktu dua hari. Syuting dilakukan di beberapa lokasi di Bangkok.

"Sesuatu gitu ya, artinya menarik. Baru buat kita, itu benar, tapi buat orang lain menarik atau nggak, ya nggak tahu ya," tambahnya.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024