Di Balik Kesuksesan Boyband & Girlband Korea

SNSD Girls Generation
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews – Demam K-Pop melanda hampir sebagian belahan dunia. Tak hanya digemari di wilayah Asia, boyband dan girlband asal Negeri Gingseng itu juga digandrungi sejumlah remaja di kawasan Eropa dan Amerika.

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Untuk mencapai kesuksesan tersebut, para personel boyband dan girlband ini harus melalui proses yang panjang dan tidak instan. Dalam sebuah acara televisi, manajemen artis SM Entertainment yang menaungi sejumlah boyband dan girlband ternama Korea seperti Girls' Generation (SNSD), Super Junior, TVXQ, dan SHINee buka-bukaan soal biaya yang harus mereka keluarkan untuk mencari bakat-bakat baru di industri musik, termasuk membentuk sebuah girlband dan boyband.

Dikutip dari laman Soompi, CEO SM Entertainment, Kim Young Min mengungkapkan bagaimana K-Pop bisa sukses seperti saat ini. “Jika konsep grup sudah dipilih, para personel kemudian memulai pelatihan bahasa asing, menari, dan menyanyi,” ujarnya.

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!

Young Min mengungkapkan, rata-rata periode pelatihan untuk trainee adalah 3-5 tahun. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk semua boyband. TVXQ atau biasa disebut DBSK misalnya, harus menjalani pelatihan selama hampir tujuh tahun.

Pada kesempatan ini ia juga mengungkapkan biaya yang dibutuhkan untuk mencari dan melatih tiap personel SNSD. Menurut Young Min, biaya yang harus dikeluarkan untuk mencari dan melatih SNSD mencapai USD3 juta per personel.

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

Untuk menjadi personel SNSD pun tidak mudah. Pasalnya jumlah peserta audisi SM kala itu mencapai sekitar 30.000 orang. Dari jumlah tersebut hanya 100 orang yang akhirnya menjalani pelatihan.

Biaya yang harus dikeluarkan SM Entertainment untuk audisi dan pelatihan juga tidak kecil, yakni sebesar USD3-5 juta. Audisi sendiri dilakukan di Korea, Jepang, Amerika, dan China.

Lebih lanjut Young Min menjelaskan, hal terpenting bagi perusahaannya adalah menemukan bakat baru dan membantu mengembangkannya. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya melatih para calon bintang itu tentang prinsip dan kepribadian seorang selebritas.

“Saya pikir aspek yang paling penting dari pelatihan adalah melatih kepribadian selebritas,” ungkapnya.

Young Min menambahkan, aspek lainnya yang turut mendorong kesukses K-pop adalah penelitian pasar, internet dan media-media baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya