Perjuangkan TKI, Nadine Jadi Tomboy

Nadine Chandrawinata
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Nadine Chandrawinata berubah menjadi gadis tomboy dan mandiri. Tapi hal itu hanya dapat ditemui dalam film terbarunya berjudul 'Azraq'.
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

Dalam film ini, Nadine berprofesi sebagai wartawati yang jago bela diri dan berani mengorbankan dirinya untuk mencari data TKI illegal yang hilang.
5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

"Jujur ini film pertama genre action tentang perdagangan wanita. Di sini aku belajar berkelahi, tapi bukan silat gitu lebih ke mempertahankan diri," ujar Nadine saat ditemui di Shooting Perdana Film Azraq, Jalan Tebet Raya, Jumat, 11 November 2011.

Di film ini, Nadine berperan sebagai Fanny. Nadine dituntut tidak hanya mempelajari teknik bela diri, tapi juga harus belajar menggunakan sepeda motor. Bahkan sang ayah yang pernah melarang, ikut turun langsung mengajari Nadine.

Nadine mengaku menerima film yang diproduksi PT Brajamusti Entertain ini karena ingin memberikan pesan kepada wanita Indonesia terutama para TKW asal Indonesia yang marak mengalami penganiayaan dan kekerasan. Ia pun terjun langsung kepada para korban TKW untuk mendalami perannya.

"Melakukan riset dan juga interview korban TKW. Aku sering bertanya karena aku orangnya pengen tahu. Ya, di sini aku mencoba untuk menjadi perpanjang tangannya mereka," ujarnya.

Sebagai mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine pun berharap agar pemerintah Indonesia dapat dengan tegas memperjuangkan warga negara Indonesia yang tak dilindungi kesejahteraannya terutama para TKW.

"Aku memposisikan sebagai perempuan yang punya hak untuk berbicara, dan hidup. Aku berharap ada keadilan dan pemerintah bisa mempertanggungjawabkannya dan tegas untuk menyeleksi TKW supaya nggak ada lagi yang illegal," ujarnya.

Selain Nadine Chandrawinata, film ini juga dibintangi oleh Aa Gatot Brajamusti, Mario Irwinsyah, Elma Theana, Yama Carlos. Film ini adalah kisah nyata, modus-modus kejahatan yang dialami para korban TKI illegal yang membuat Ketua Umum Parfi, Aa Gatot Brajamusti ikut turun tangan.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Pasalnya pemilik padepokan dan pesantren silat ini menjadi tempat orangtua korban untuk mencari keberadaan mereka. Berbekal dari pengalaman tersebut, aa Gatot menggandeng Dedi Setiadi sebagai sutradara untuk film 'Azraq'. (umi)

Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024