- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Persiapan pesta pernikahan pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) dilakukan dengan sangat matang sejak jauh hari. Aliya bahkan menyempatkan diri berlatih Tari Pagar Pengantin khas adat Palembang, sejak tiga bulan lalu.
Reiny Sukainah, penanggung jawab prosesi adat akad nikah Aliya dan Ibas, memuji kepiawaian putri sulung Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, itu dalam membawa Tari Pagar Pengantin. “Aliya sudah biasa menari. Jadi saya tidak kesulitan mengajarnya,” kata Reiny di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2011.
Menurut Reiny, dalam tiga bulan, Aliya hanya berlatih tari sebanyak lima kali pertemuan. Sementara delapan penari lainnya yang tak lain adalah saudara kandung dan saudara sepupu Aliya, berlatih dua kali dalam seminggu selama tiga bulan.
Dia menjelaskan, Tari Pagar Pengantin merupakan tarian adat Palembang yang bermakna sebagai tarian terakhir pengantin wanita di hadapan umum. Reiny sendiri mengaku sudah lama kenal dengan keluarga Hatta Rajasa. “Saya sudah kenal keluarga Rajasa, karena saya juga menangani prosesi adat pernikahan kakak Aliya (Reza Rajasa),” tuturnya.
Reiny menambahkan, selama Aliya berlatih tari, Ibas tak ikut menemaninya. “Ibas tidak menemani latihan. Untuk Ibas sendiri, kami beri instruksi lain,” ujarnya.