- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAnews – Pertengahan tahun ini, publik Inggris dikejutkan dengan skandal penyadapan telepon oleh tabloid News of the World. Media milik pengusaha asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch itu dituding telah melakukan penyadapan terhadap selebritas hingga warga biasa.
Dikutip dari laman Reuters, selama bertahun-tahun, tabloid Inggris dikenal sangat agresif. Mereka membuat berita dengan detail paling intim antara anggota keluarga kerajaan, politisi dan selebritas. Di lain pihak, pers menganggap tindakan mereka adalah untuk mengungkap kemunafikan dimana tokoh-tokoh terkenal berupaya membangun citra bersih.
Menanggapi skandal tersebut, sebuah penyelidikan resmi digelar. Penyelidikan yang dipimpin Hakim Senior Brian Leveson diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi yang berdampak lama pada industri dan mengarah pada pengetatan aturan media atau setidaknya perbaikan dari sistem saat ini.
Sejak awal pekan ini, sejumlah selebritas pun dipanggil sebagai saksi terkait skandal tabloid Inggris. Mereka di antaranya adalah aktor Hugh Grant, Steve Coogan, penulis novel ‘Harry Potter’, JK Rowling dan aktris Sienna Miller. Berikut adalah kesaksian mereka tentang skandal tabloid Inggris.
1. Hugh Grant
Bintang film ‘Four Weddings and a Funeral’ ini mengaku takut melaporkan sebuah kejahatan kepada polisi karena pada akhirnya fotograferlah yang selalu muncul pertama kali. Dia juga mengungkapkan, mantan kekasihnya sempat ketakutan karena diburu oleh fotografer.
“Kebebasan pers tentu saja adalah landasan demokrasi,” ujar Grant dalam ruang pengadilan di London.
Namun, ujar Grant, ada beberapa pers yang telah menjadi ‘racun’ selama 20 atau 30 tahun terakhir. “Taktik utama menjadi bullying (pendindasan), intimidasi dan pemerasan. Dan saya pikir sudah saatnya negara ini menemukan keberanian untuk menghadapi penindasan ini sekarang juga,” katanya.
Grant menegaskan, tidak pernah ada kepentingan publik yang membenarkan adanya penyelidikan ke dalam kehidupan pribadinya. Meski tidak memiliki bukti konkret, lawan main aktris Renee Zellweger di film ‘Bridget Jones's Diary’ ini juga meyakini bahwa Mail on Sunday telah menyadap pesan teleponnya beberapa tahun lalu. Salah seorang juru bicara Daily Mail & General Trust's Mail on Sunday pun membantah keras tudingan Grant.
2. JK Rowling
Dalam public inquiry (penyelidikan publik) yang digelar di Pengadilan Tinggi di Inggris, Kamis, 24 November 2011, penulis ‘Harry Potter’, JK Rowling mengaku ‘dipaksa’ pindah dari rumahnya, dua tahun setelah peluncuran pertama ‘Harry Potter pada 1997. Ia merasa seperti tersandera di rumah sendiri karena wartawan dan fotografer telah mengepung tempat tinggalnya.
Rowling juga mengungkapkan, dirinya sangat marah ketika menemukan secarik surat dari seorang jurnalis di dalam tas sekolah milik anak perempuannya yang berusia 5 tahun. Selain itu, salah seorang kepala sekolah di salah satu sekolah anaknya pernah dihubungi oleh seseorang yang berusaha mencari detail mengenai novel seri terakhir ‘Harry Potter’.
Kemarahannya semakin memuncak tatkala putri sulungnya difoto saat mengenakan pakaian renang. “Seorang anak, tidak peduli siapa orangtuanya berhak mendapatkan privasi,” ujar Rowling.
Rowling yang sangat melindungi privasi ketiga anaknya itu memang kerap mengeluh tentang pers. Rowling mengatakan, jika ia mengeluh tentang perilaku surat kabar tertentu, mereka bisa ‘dendam’ dan berusaha membalas.
“Ini tidak berlaku untuk seluruh pers,” ucapnya.
3. Sienna Miller
Aktris Sienna Miller menuding tabloid di Inggris telah membaca surat elektronik (e-mail) pribadi miliknya. Bintang film ‘Alfie’ ini juga merasa terganggu dengan pemberitaan terus-menerus mengenai kehidupan pribadinya secara detail dan intim oleh pers. Ia bahkan sempat mengira keluarga dan teman-temannya yang membocorkan kehidupan pribadinya karena tak menyadari penyadapan tersebut.
“Tidak ada yang bisa memahami bagaimana informasi ini keluar,” ucapnya.
Seperti diketahui kehidupan cinta Miller telah menjadi santapan utama sejumlah tabloid di Inggris. Miller pun berharap bisa segera mengetahui sejauh mana informasi yang dimiliki pers tentang dirinya.
“Saya ingin tahu siapa yang mengetahui, siapa yang mengakses nomor telepon saya, siapa yang mendengarkan saya. Saya ingin sampai ke tingkat itu,” ujarnya.
Dalam pengadilan, Miller juga menjelaskan secara rinci bagaimana ia sangat takut dengan upaya fotografer yang berusaha mengambil gambarnya dengan cara berbahaya. Hal ini, membuat Miller merasa lebih aman tinggal di dalam rumah.
“Saya sering menemukan diri saya –ketika saya berusia 21 tahun- menyusuri jalan di tengah malam dengan 10 orang berbadan besar mengejar saya,” ucapnya.
4. Steve Coogan
Komedian dan aktor Steve Coogan menyebut koran Inggris seperti mafia ketika mereka beroperasi. Coogan diketahui pernah memiliki pengalaman tak mengenakkan dengan media. Ia pernah membantah berita yang dimuat Daily Mail pada 2007 lalu yang menyebut bahwa ia diduga mengonsumsi obat-obatan terlarang dengan aktor Owen Wilson. Coogan pun menyatakan, ia tidak berada di benua yang sama dengan Wilson selama sembilan bulan.
Coogan yang mengenakan setelah berwarna gelap mengatakan, banyak rekan selebritas lain yang sepakat dengan dirinya dan ingin datang untuk penyelidikan. Namun, ujar Coogan, mereka takut terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
Coogan pun membeberkan secara rinci taktik tabloid yang berusaha mengintimidasi teman dan kerabat untuk mengungkap cerita tentang dirinya. “Ini seperti mafia, ini hanya bisnis,” ucapnya. (ren)
