Nyai Duesseldorf, Petualang Cinta dari Sunda

Penulis Zeventina di #Dialog3Akun
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Penulis novel Zeventina Octaviani kembali meluncurkan novel terbarunya, berjudul 'Nyai Duesseldorf'. Novel ini bercerita tentang seorang gadis jelita dari perbukitan Ciwidey di tanah Sunda yang terjebak diantara dua pria, yang dicintainya dan yang mencintainya.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Takdir kemudian menuntunnya bertualang hingga ke Duesseldorf, Jerman dan mendapati dirinya terperangkap di tengah ritual berahi yang mistis dan misterius.

Menurut Zeventina, novel setebal 400 halaman lebih ini memang terinspirasi dari kisah nyata, namun ketika masuk ke dalam novel berubah menjadi fiksi dan berbeda. "Tokoh dalam novel saya buat fiksi, kisahnya pun tidak seperti yang sebenarnya.Tapi intinya ini tentang kekuatan cinta. Cinta itu begitu kuat sehingga bisa mengorbankan dirinya," jelasnya usai meluncurkan novelnya di Bentara Budaya Jakarta.

Uniknya, dalam novel ini terdapat pula CD soundtrack untuk novel Nyai Duesseldorf. Zeventina menyatakan ingin sesuatu yang berbeda dari novelnya, akhirnya novelis yang juga web designer ini menggaet penyanyi indonesia pendatang baru asal Medan bernama Yohanna Margaretha Nainggolan untuk mengisi soundtrack novel kedua Zeventina ini.

"Proses kreatifnya sebentar kok, aku berusaha masuk ke jiwa novelis dan Nyai dalam novel. Tantangannya adalah gak biasa orang memusikalisasikan puisi. Di album ini ada 10 lagu, 9 lagu adalah ciptaan saya, 1 lagi ciptaan temen saya di Jerman," jelas Yohanna.

Dalam album ini juga terdapat satu lagu berbahasa Sunda, menurut Zeventina karena tokohnya dari Ciwidey sehingga ingin mengangkat etnik Sunda di Nyai. "Lucunya, aku kan bukan orang Sunda, tapi terkontaminasilah aku dengan bahasa Sunda. Dulu sebenarnya pernah nyanyi lagu Sunda, jadi untuk take vokal lagu ini tidak sampai satu jam langsung bisa," ungkap penyanyi asal Medan ini.

Kolaborasi novelis dan penyanyi ini menjadi suatu bentuk kerjasama yang unik, karena bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Yang menarik adalah Zeventina dan Yohanna bertemu di media sosial dari blogging, facebook, sampai twitter.

"Aku kenal Yohanna ketika aku di Jerman melalui blog, dan karena aku web designer juga, dia minta dibuatin web, ya dari situ hubungan kita gak putus sampe sekarang," ungkap novelis yang sebelumnya mempunyai novel berjudul Elle Eleanor (Nominasi Kla Award 2009) dan Antologi Puisi & Cerpen 24 Sauh.

Zeventina berharap orang yang membaca novel ini dapat menangkap intisari cerita bahwa kehidupan tak selalu indah, namun kehidupan seperti di dalam novel itu memang terjadi. "Saya ingin mereka belajar dari ceritaku, kemudian harapannya juga agar disukaiĀ  dan pesan-pesannya bisa tertangkap," tuturnya.

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024