- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews- Grup band Naif kini mempunyai kesibukan baru sebagai penyiar. Mereka akan mengikuti jejak grupband seperti Ungu, Slank, dan Nidji untuk menghibur para pendengar radio selama satu bulan.
Naif ternyata tak kesulitan dengan profesi barunya itu, karena sebelumnya ia pernah siaran di tahun 2002."Tahun 2002 kita pernah siaran selama 1,5 tahun dan waktu itu kita dilatih selama satu bulan. Jadi kali ini ingat-ingat dari pengalaman siaran yang dulu aja. Belajar dari pengalaman yang dulu," ujar Emil di I-Radio, Gedung Sarinah Thamrin Lantai 8, Jakarta Pusat, Selasa 3 Januari 2011.
Grup band yang beranggotakan David, Emil, Jarwo, dan Pepeng ini nantinya akan siaran di I-Radio Jakarta, Bandung, Jogja, Medan, dan Makasar. Mereka mengaku bahwa dunia radio punya peran penting dalam karir mereka.
"Pertama kali lagu kita diputar di radio. Waktu lagu pertama kali lagu kita diputer kita dengerin bareng-bareng di kelas. Pas pertama denger itu rasanya seneng banget, kayak norak gitu loncat-loncat," ujar David.
Meski menjadi penyiar bukan dunia baru bagi grupband pelantun 'Air dan Api', mereka telah mempersiapkan konsep dengan matang untuk memberikan pesan kepada para pendengar.
"Di setiap siaran kita pengen mengarahkan orang untuk melihat barang-barang yang nggak ke pakai terus dikumpulin nanti di wilayah tertentu kalau ada panti asuhan kita akan mengajak penggemar untuk membawa ke sana," ujar Emil.
Kabarnya, band yang sudah berumur 16 tahun ini dibayar ratusan juta. Hal itupun tak dipungkiri oleh para personil. "Media itu punya nilai yang besar loh. Bayangin aja untuk 5 kali siaran dibayar ratusan juta, dan manfaatnya sangat bagus terutama mensupport musisi Indonesia," ujar Emil.
Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mewanti-wanti secara serius memanasnya konflik antara Israel-Iran.
