VIVAnews - Kabar bahagia datang dari artis sekaligus anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka. Setelah 9 bulan lamanya menantikan kehadiran sang buah hati, Senin 9 Januari 2012, Rieke akhirnya melahirkan dua bayi sekaligus.
Pagi tadi, Rieke melahirkan bayi kembarnya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Kabar bahagia inipun diakui oleh suami Rieke, Donny Gahral Adian.
"Terimakasih kami dapat dua putra. Semalam masuk rumah sakit, periksa darah juga tekanan darah. Tadi pagi pukul 06.30 tindakan caesar. Nah pas jam 07.06 keluar anak pertama. Anak kedua keluar jam 07.08 . Alhamdulillah lancar, sehat, ibunya tidak kurang apa-apa,” jelasnya saat ditemui di RSPI, Senin 9 Januari 2012.
Kelahiran bayi kembarnya yang jatuh pada tanggal 9 Januari ini merupakan kelahiran bayi yang sengaja direncanakan. Diakui oleh Donny tanggal ini merupakan tanggal kelahiran yang berdekatan dengan tanggal ulang tahun ibunya, 8 Januari.
"Kenapa tanggal 9 Januari? Dokter bilang asal di atas tanggal 6 boleh. Karena barengan ultah ibunya, kami pun memilih tanggal 9 Januari supaya saat merayakan ulang tahun bisa barengan, nggak repot," ungkapnya.
Pasangan yang menikah 23 Juli 2005 lalu itu memberi nama kedua anaknya dengan nama Jalumanon Badrika Adiansah dan Jalumanon Misesa Adiansyah. Jalu katanya, diambil dari bahasa Sunda berarti, laki-laki. Manon artinya matahari, diambil dari bahasa Sunda kuno, Badrika gagah berani dan Misesa--bijaksana.
“Pertama Misesa, kedua Badrika. Tadinya istri saya mau kasih nama Jalu Tarung Sam Tempur, karena istri saya kan aktivis lapangan suka demo. Kata saya janganlah. Nanti dipanggil apa anak saya," tambahnya.
Awalnya Donny mengaku khawatir karena sampai usia kehamilan 8 bulan Rieke masih aktif bekerja. Namun dia juga salut dengan istrinya.
"Istri saya multitasking. Dia bisa ngerjain banyak hal sekaligus. Tapi untuk urusan mengurus anak kita dibantu babysitter. Dan nanti, yang mengasuh lebih banyak saya. Karena saya-kan dosen yang banyak waktu, beda dengan istri saya. Dan itu nggak apa-apa saya ngasuh anak," tandasnya. (adi)
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
