- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo, Norman Kamaru, resmi dipecat sebagai anggota Brimob. Ia juga tak dibolehkan memakai atribut Polri dan harus menanggalkan embel-embel "Briptu" dalam namanya.
Norman akhirnya mengejar karirnya di dunia hiburan Tanah Air. Wajahnya sekarang sering menghiasi layar kaca baik menyanyi maupun bermain FTV. Norman mengaku menikmati kegiatan barunya. Di antara dua kegiatan yang dijalaninya, pria asal Gorontalo itu lebih senang menyanyi dibanding akting.
"Pilih nyanyi soalnya enak. Film atau syuting itu banyak waktu terbuang. Tapi manajemen selalu nawarin, jadi tinggal pilih aja," kata Norman saat ditemui di Studio Indosiar, Jakarta Barat.
Meski sedang menikmati kariernya di dunia hiburan, Norman sempat dilanda rindu dengan aktivitasnya sebagai seorang polisi. Ia pun memiliki cara untuk melampiaskan rasa kangen itu.
"Kangen ada, paling kalau kayak gitu, aku telepon teman-teman yang di barak ngobrol-ngobrol aja. Kita masih terus komunikasi, mereka bilang semangat," ujarnya.
Di tahun ini, Norman sempat diramal karirnya tak akan bersinar seperti saat dirinya masih menggunakan embel-embel 'Briptu'. Norman mengaku tak terpengaruh dengan hal tersebut.
Norman mengaku keputusannya untuk melepaskan status 'Briptu' membuatnya lebih nyaman. Ia pun tak perlu menjaga imej.
"Buat saya Tuhan yang menentukan soal rezeki. Saya lebih pede (percaya diri) berpakaian seperti ini lebih bisa dekat dengan masyarakat. Kalau pakai Briptu jadi jaga imej,"ujarnya. (eh)
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola
Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.
