- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Deswita Maharani berlinang air mata saat melepas sang ibunda yang dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Meski berat, tapi ia ikhlas dengan kepergian ibunya untuk selamanya itu. Ia berusaha untuk tegar.
Deswita bercerita di saat ibunya menjalani pengobatan, Ferry Maryadi, kekasihnya selalu berada di sisinya dan menemaninya melewati masa-masa sulit tersebut. Deswita berterima kasih kepada Ferry yang selama ini selalu setia menemaninya di saat susah dan senang.
"Ferry selalu menemani saya, mulai dari masuk rumah sakit, sampai mengurus pemakaman. Saya merasa kuat," kata Deswita saat ditemui usai pemakaman di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2012.
Deswita mengaku kepergian ibunya ia terima dengan ikhlas. Namun, masih banyak hal yang belum ia lakukan agar membuat ibunya bahagia. "Banyak harapan yang belum saya berikan ke mama saya. Tapi saya harus ikhlas dan pasrah," ujarnya.
Ibunda Deswita, Kusyeti Zainul, menutup mata setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Ibunda Deswita menghembuskan nafas terakhirnya, pada hari Minggu, 15 Januari 2012 pukul 20.30 WIB. (eh)
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
