- REUTERS/Carlo Allegri
VIVAnews - Angelina Jolie selalu terlihat bahagia dalam berbagai gambar yang terekam kamera. Ia selalu memamerkan senyum dan kemesraannya bersama Brad Pitt. Namun, siapa sangka, di balik senyumnya itu, ternyata Jolie sedang merasa depresi dan tertekan.
Dan hal itu diungkapkan Jolie dalam sebuah video saat ia sedang diwawancarai oleh majalah Marie Claire pada Kamis lalu. Dalam video itu, Jolie mengaku dirinya memiliki krisis berat. Dan krisis itu dialaminya sebelum ia menjalani debut sebagai sutradara dalam film 'In The Land of Blood and Honey'.
"Saya memiliki gangguan emosinal yang lengkap. saya merasa tanggung jawab saya sangat besar dan saya merasa kecil. 'Siapakah aku sehingga harus memikul ini semua'?," kata Jolie seperti dikutip dari USMagazine.
Ibu dari enam orang anak ini menuturkan dirinya benar-benar merasa tidak nyaman dengan perubahan karier yang dialaminya secara mendadak. Jolie merasa belum siap menghadapinya. "Saya tidak berencana untuk menjadi sutradara. Dan saya masih memiliki masalah dengan orang yang memanggil saya sebagai sutradara," ucapnya.
Saking merasa tertekan dengan beban berat yang ditanggungnya, Jolie sangat sensitif dan merasa sedih. Sebagai selebritas tentu pantang baginya memperlihatkan kesedihan di muka umum. Ia pun berusaha bersembunyi dan mencari tempat yang aman untuk menangis dan menuangkan semua kesedihannya.
"Saya menangis di kamar mandi dan Brad Pitt menemukan saya yang sedang menangis," ucapnya.
Namun, Jolie bisa melewati semuanya. Ia berhasil menyelesaikan filmnya. Film perdananya itu juga mendapat pengakuan dan berhasil masuk nominasi ajang Golden Globe Awards 2012 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Sayang, filmnya dikalahkan oleh film dari Iran 'A Separation'. Namun, Jolie tetap puas dengan kerja kerasnya.
"Itu menyenangkan," ujarnya singkat. (hp)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
