- sidomi.com
VIVAnews - Hari ini, keluarga kandung almarhum Ade Namnung menjalani BAP atas pelaporan mereka pada Ramon Papana di Polres Metro Jakarta Selatan. Keluarga merasa sangat dirugikan dengan pernyataan ayah angkat Ade tersebut di sejumlah media.
Sebelumnya, Ramon melaporkan ibunda Ade Namnung, Hariningsih, kepada pihak berwajib dengan tuduhan perusakan atas perbuatan tidak menyenangkan ke Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keluarga pun balik melaporkan Ramon dengan laporan polisi nomor LP/208/K/II/2012/PMJ/Restro Jaksel lewat pasal 310 dan 311 yaitu mengenai pencemaran nama baik.
Mereka didampingi oleh 29 pengacara dalam kasus ini. Pihak keluarga yaitu Rizal Prasetyo (adik Ade), Tuti Suminar (tante Ade Namnung), Umi (adik ipar Ade), dan Suminah (nenek Ade) diperiksa sekitar lima jam.
"Kami juga mau meluruskan bahwa kedatangan kami ke sana hanya untuk silaturahmi dan meminta KTP karena itu kan diperlukan untuk surat kematian juga," kata Tuti Suminar di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2012.
Menurut dia, keluarga memang mendatangi rumah Ramon sekitar pukul 11.00 siang. Mereka menggunakan tiga mobil, namun hanya 8 orang yang masuk ke rumah tersebut.
"Dan yang masuk juga nenek-nenek, saya, ibunya Ade, adik iparnya, dan oom-nya. Kalau yang dibilang aparat itu saudara juga, tapi dia pakai baju bebas dan dia nggak bilang kalau dia aparat, kok," ujarnya.
"Saya juga nggak ikut masuk, nunggu di luar," kata adik Ade Namnung, Rizal.
Keluarga juga membantah bahwa kedatangan mereka ke rumah Ramon untuk mempermasalahkan atau memperebutkan harta almarhum Ade Namnung. Bahkan, menurut Tuti, awalnya Ramon menerima kedatangan mereka dengan baik.
"Kami cuma mau minta identitas Ade, karena itu diperlukan buat ngurus surat kematian," tegas Tuti lagi. (hp).
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak
