- Hollyscoop
VIVAnews - Ada firasat yang dirasakan oleh diva legendaris dunia, Whitney Houston, sebelum tutup usia. Ia dikabarkan tiba-tiba menjadi sosok yang sangat religius satu hari sebelum kematiannya.
Houston juga sempat mengungkapkan keinginan yang mengejutkan pada sejumlah temannya. Ia mengaku, benar-benar ingin bertemu Tuhan.
Houston yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hilton, Sabtu, 11 Februrai 2012 lalu dikabarkan meninggal akibat kelebihan dosis obat resep yang dicampur dengan alkohol. Dan beberapa hari sebelum meninggal ia juga dikabarkan sempat mencari tempat untuk mendapatkan bimbingan rohani.
Menurut TMZ.com, penyanyi ini pernah berkata pada temannya, "Aku benar-benar ingin melihat Yesus. Aku merasa waktunya akan datang."
Whitney Houston yang telah dikaruniai anak perempuan 18 tahun, Bobbi Kristina Brown, juga telah mengutip ayat Alkitab dan sempat pula mendiskusikannya kepada sejumlah orang-orang kepercayaan terdekatnya juga anggota keluarganya. Isi ayat tersebut membahas tentang kehidupan.
Sebelum meninggal Houston juga pernah menyambangi klub malam, Jumat, 10 Februari 2012. Saat berada di sana, sebuah situs gosip melaporkan, bahwa Houston pernah berkata pada sejumlah temannya bahwa ia ingin pergi melihat Tuhan. "Ya, Yesus Loves Me. Aku akan pergi melihat Yesus, aku ingin bertemu dengan Yesus," kata Houston pada teman-temannya ketika itu .
Jenazah Houston akan dimakamkan, Sabtu, 18 Februari mendatang, di New Hope Baptist Church, Newark, New Jersey. Sebelumnya, jenazah mantan istri Bobby Brown ini diterbangkan ke bandara Teterboro, Senin, 13 Februrai lalu dan dibawa ke Rumah Duka Whingham dengan mobil jenazah berlapis emas. Carolyn Whingham, dari rumah duka juga mengungkapkan bahwa proses pemakaman Houston hanya dihadiri oleh orang-orang yang masuk dalam list daftar undangan saja.
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
