- REUTERS/ Dylan Martinez
VIVAnews - Insiden jari tengah yang diacungkan Adele dalam acara Brit Awards Selasa malam kemarin, masih jadi pembicaraan hangat di kalangan publik Inggris. James Corden, sang pembawa acara, mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi kepada tabloid The Sun.
Menurut Corden, ia ditekan oleh petinggi ITV, jaringan televisi publik yang menyiarkan Brit Awards, untuk segera meminta Adele menyudahi pidato kemenangannya. "Aku tidak percaya apa yang mereka (petinggi ITV) minta padaku. Aku hanya telat 15 detik," kata Corden, seperti dikutip dari The Sun.
Pihak ITV dan penyelenggara Brit Awards, kabarnya juga telah meminta maaf secara personal pada Adele. Mereka mengungkap kalau terpaksa melakukannya karena "tekanan siaran langsung". Permintaan maaf juga dilakukan ITV pada James Corden.
"Saya saat itu juga marah dan berada di posisi yang mengerikan," kata Corden.
Ia mengaku setelah insiden tersebut, langsung menemui Adele di kamar ganti untuk meminta maaf. Menurut Corden, Adele memaafkannya tetapi ia terlihat sangat kecewa.
"Dia tidak masalah denganku, tapi mengaku merasa sangat kecewa. Dia sedang berpidato dan memiliki daftar ucapan terima kasih yang ingin diucapkan," kata Corden.
Menurutnya, saat itu ia mendapat perintah melalui earphone yang dikenakannya, untuk segera menghentikan Adele berpidato. "Sangat surealis mendengar sekitar lima orang beradu argumen memintaku untuk menghentikannya," katanya.
Insiden ini bermula ketika Adele menerima penghargaan Mastercard Album of The Year untuk album 21. Pidato kemenangannya dipotong sebelum selesai oleh James Corden. Kesal, pelantun Someone Like You itu lalu mengacungkan jari tengahnya ke udara. Lihat saja insiden tersebut di galeri foto ini. (umi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
