Celine Mulai Mainkan Flute di Usia 8 Tahun

Celine Liviani Tandiono
Sumber :

VIVAnews - Hanya sedikit remaja yang saat ini menggemari musik klasik. Apalagi jika mereka berani unjuk gigi di depan penonton sebuah konser mini. Seperti pianis sekaligus pemain flute belia, Celine Liviani Tandiono yang menggelar konser musik di Jaya Suprana School bertema 'Magic Flute Celine Liviani Tandiono'.   

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

"Saya selalu bahagia dan bangga kalau melihat bakat-bakat generasi muda yang tumbuh kembang, bukan hanya di kelas nasional, tapi kelas dunia. Usia Celine yang masih muda bisa mengisi berbagai acara di luar Indonesia," ujar Jaya Suprana.

Penampilan Celine dengan flute-nya yang diiringi piano dan orkestra dari Chamber Orchestra Surabaya memang sangat memukau para penonton pada Sabtu malam, 17 Maret 2012, lalu.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Celine menghibur penonton dengan sepuluh lagu. Di antaranya tiga karya J.S. Bach, yaitu 2 Movement From Suire in B Minor, Polonaise, dan Bardinette. Lagu lainnya adalah karya W.A. Mozart, yakni A Magic Flute dan Concerto C Mayor for Flute and Harp Kv 299.

Selain itu Celine juga membawakan Sicilience From Pelleas et Melisande Op.78 (Gabriel Faure), Menuet De L'Arleslenne (George Bizert), Ballade for Flute and Piano (A.Perilhou), Bung di Mana dan Payung Fantasy (Suita Marzukiana).

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

"Kalau di Jerman atau Amerika, konser seperti ini  adalah syarat untuk ujian mendapatkan S2 musik. Di lagu Ballade for Flute and Piano, guru Celine sendiri heran, kok, dia bisa memainkannya di luar kepala. Lagu ini susah sekali. Lagu itu ndak bisa dinyanyikan sembarangan karena tangga nadanya pindah terus," ujar Jaya Suprana lagi. 

Celine, mulai mengenal dunia musik pada usia empat tahun dengan mempelajari alat musik piano klasik di bawah bimbingan gurunya, Tan Hwie Lam (almarhum) dan Lystia Christianti. Di usia lima tahun bocah kelahiran Surabaya 21 April 2001 ini mulai mempelajari biola. 

Kemudian di usia enam tahun anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Iwan Tandiono dan Ifiwati Wibowo ini mulai mempelajari flute. Tak puas hanya belajar ketiga alat musik tersebut, di usia delapan tahun, murid kelas 5 SD Merlion International School, Surabaya, ini kembali mempelajari violoncello dengan guru Jessica Jordanius.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya