Eko Patrio Sesalkan Pernyataan SBY

VIVAnews - Eko Patrio sesalkan tanggapan Presiden SBY yang mengatakan ledakan di JW Marriot dan Ritz Carlton ada hubungannya dengan pelaksanaan pemilu kemarin.

Menurut Eko saat ini para petinggi negara sebaiknya tidak saling tuding dan lempar kesalahan. "Jangan saling curiga satu sama lain. Saya sangat menyayangkan tanggapan SBY seperti itu. Jangan menimbulkan kemarahan lagi yang belum tentu kebenarannya," kata Eko, saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 17 Juli 2009.

Ungkapan Eko tersebut, terkait bukti foto yang memperlihatkan gambar SBY dijadikan target latihan tembak oleh sekelompok orang yang diduga teroris. "Kalau saya jadi presidennya, saya tidak akan menyulut kemarahan dalam kondisi tidak kondusif seperti ini. Saya akan bilang kepada rakyat untuk tetap tenang dan jangan panik," tandas Eko.

Tapi Eko bisa memahami ucapan SBY tersebut. "Mungkin juga itu berdasarkan laporan dan data dari semua unsur, seperti Menkopolkam, dan lain-lain," tambahnya. Menanggapi peristiwa yang hingga saat ini telah menewaskan sembilan orang itu, Eko menyayangkan Hotel JW Marriot yang sudah dua kali kebobolan terkena bom.

"Saya menyesali Marriot kena lagi. Kenapa penjagaan tidak ekstra ketat. Kita sepertinya tidak belajar dari pengalaman," ucapnya. Apakah peristiwa ini ulah teroris? Eko bilang, itu bukan alasan, "Teroris di belahan bumi manapun pasti ada."

Buat Eko penanganan teroris sebetulnya sudah sangat maksimal diberantas pemerintah. Tapi, anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional itu tidak habis pikir kenapa pemboman terjadi lagi, di saat perekonomiaan bangsa Indonesia sedang membaik.

"Padahal perekonomian kita sudah lebih baik dari Malaysia dan Singapura," ujarnya mengakhiri.

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024