- VIVA/Maria Margaretha
VIVA – Jefri Nichol memulai debutnya dalam dunia seni peran sejak 2013 lewat sebuah drama FTV. Hingga kini, aktor berusia 19 tahun tersebut telah membintangi enam judul layar lebar.
Saat dijumpai usai mengikuti pre-test untuk donor darah di Senayan City, Jakarta Selatan pada Senin 5 Febuari 2018, Jefri Nichol mengaku ingin menjajal kemampuan berakting sebagai antagonis. “Bisa dibilang sudah bosan sama peran protagonis jadi pengin masuk ke peran yang menantang,” kata dia.
Bintang film Dear Nathan tersebut merasa sangat langka bagi aktor Indonesia mengubah citra diri. “Adipati Dolken sudah 10 tahun di industri tapi belum pernah dapet antagonis jadi sesuatu yang langka aktor dari protagonis ke antagonis,” ujar Nichol.
Nama Reza Rahadian disebut sebagai aktor yang sukses mengubah karakter perannya dari protagonis ke antagonis. Menurut Nichol, karakter antagonis tidak kalah penting dengan karakter peran utama.
“Mungkin Reza Rahadian di film Tenggelamnya Kapan van Der Wijk pernah jadi antagonis, itu bukti kalau bukan peran utama yang bisa mencuri perhatian tapi supporting role juga bisa,” terang bintang film Surat Cinta untuk Starla tersebut.
Sebagai aktor langganan film drama, Jefri Nichol ternyata ingin bermain dalam film laga kolosal. “Enggak hanya psycho saja tapi kayak peran yang punya ambisi besar jadi dia antagonis. Film perang sih pengen banget,” tutur aktor yang sangat ingin beradu akting dengan Putri Marino ini.