- Sony Pictures
VIVA – Peter Rabbit adalah karakter kelinci lucu dari buku anak-anak karangan Beatrix Potter. Kisahnya dalam buku tersebut diadaptasi ke layar lebar oleh Sony Pictures dan dirilis resmi di Amerika sejak 9 Februari lalu.
Peter Rabbit menceritakan tentang pertengkaran antara Peter dan Thomas McGregor. Meski hidup bertetangga, keduanya tak pernah akur. Perselisihan mereka kian hebat setelah Thomas menjalin kasih dengan Bea (Rose Byrne), sahabat Peter Rabbit.
Terlepas dari animasinya yang lucu, film animasi tersebut menerima reaksi buruk dari netizen melalui media sosial. Film ini dituding memuat perlakuan menyepelekan, bahkan bisa membahayakan para penderita alergi.
Seperti yang dilansir The Guardian, adegan yang dimaksud adalah saat sekumpulan kelinci yang dipimpin Peter (James Corden) menyerang Thomas McGregor (Domhnall Gleeson) dengan blackberry. Padahal, pria tersebut menderita alergi terhadap buah berri.
Dalam satu adegan, Tom bahkan dijejali buah tersebut ke mulutnya. Tentu saja dia jadi sangat sakit bahkan menusuk kakinya sendiri dengan pena. Di awal film, menurut para pengamat, Peter Rabbit juga mencemooh alergi yang diderita Tom McGregor.
Karenanya, grup yang mewakili penderita alergi di Australia, Global Anaphylaxis Awareness and Inclusivity, membuat sebuah petisi di internet untuk menuntut permintaan maaf dari distributor film ini, Sony Pictures.
"Mengejek alergi yang sebenarnya serius, adalah hal yang sangat tidak terhormat bagi keluarga yang kehilangan orang terkasihnya karena anafilaksis (reaksi alergi yang menyerang lebih dari satu fungsi organ tubuh yang bisa menyebabkan kematian)," tutur juru bicara kelompok ini.
Seruan protes juga muncul di media sosial, bahkan di Twitter muncul tagar #boycottpeterrabbit yang cukup ramai disuarakan netizen.
"Sebagai orangtua yang anaknya menderita alergi pada beberapa makanan, aku jijik pada Sony yang membuat candaan tentang melempar makanan alergen pada penderita alergi. Hal ini akan mendorong orang untuk melakukan penyerangan! Pesan apa yang disampaikan di adegan ini untuk anak-anak?! #boycottpeterrabbit," tutur seorang warganet.
Sony Picture akhirnya menanggapi petisi tersebut. Mereka meminta maaf secara resmi dan menyesali adanya adegan itu.
"Kami sangat menyesal tidak lebih hati-hati dan sensitif terhadap isu ini dan kami benar-benar meminta maaf," kata mereka.
