Pengabdi Setan Tayang di Iflix, Joko Anwar Senang

Joko Anwar
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Film Pengabdi Setan garapan sutradara Joko Anwar, yang sebelumnya berhasil meraih 4,2 juta penonton di seluruh bioskop Tanah Air, saat ini sudah bisa ditonton di kanal Iflix sebagai salah satu platform over the top atau OTT yang ada di Indonesia.

Sinopsis Satu Amin Dua Iman, Dilema Nikita Willy Saat Jadi Dokter

Ditemui di kawasan Menteng, Joko pun menyambut baik kerja sama antara Rapi Film dengan pihak Iflix, sehingga film garapannya itu masih bisa dinikmati oleh para pengguna platform tersebut.

"Ini adalah suatu bentuk distribusi yang sangat baik buat masyarakat. Jadi di mana pun mereka mau mengakses film, mereka bisa tonton kapan pun mereka mau dan di mana saja," ujar Joko di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 19 Februari 2018.

Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin

Joko mengaku yakin kerjasama dengan Iflix ini adalah upaya untuk menangkal pembajakan film, yang saat ini dinilai masih cukup marak di Indonesia.

Karena dia menilai salah satu motif pembajakan adalah karena masih banyaknya orang yang ingin menonton sebuah film, namun film tersebut sudah tidak tersedia secara legal.

Wajib Nonton 10 Film Indonesia Terbaik, Drama, Action hingga Horor

"Saya percaya bahwa pembajakan itu terjadi ketika akses untuk sebuah film susah. Zaman dulu kan kita tidak bisa dengan gampang mendapatkan film. Sementara sekarang menonton film itu adalah sebuah kebutuhan yang sangat primer untuk masyarakat," kata Joko.

"Bagaimana kita harus nonton sebuah film tapi filmnya tidak tersedia secara legal? Jadinya kan orang ngunduh secara ilegal atau nonton di medium bajakan lain," ujarnya menambahkan.

Oleh karenanya, Joko pun mengaku senang dengan adanya kerjasama tersebut, karena saat ini film Pengabdi Setan sudah bisa lagi ditonton di platform legal semacam Iflix.

"Maka, misalnya ada sebuah platform yang kapan dan di mana pun kita bisa nonton, saya rasa akan sangat bisa mengurangi pembajakan film itu," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya