Pengabdi Setan Sudah 'Gentayangan' di 42 Negara

Pengabdi Setan.
Sumber :
  • instagram.com/pengabdisetanofficial

VIVA – Setelah sukses bikin takut jutaan penonton di bioskop-bioskop Tanah Air, film Pengabdi Setan garapan sutradara Joko Anwar kini sudah tayang di 42 negara. Sambutan di sana rata-rata cukup meriah.

Wajib Nonton 10 Film Indonesia Terbaik, Drama, Action hingga Horor

"Setelah tahun lalu mendapatkan 4,2 juta penonton, kini (Pengabdi Setan) telah dibeli di 42 negara dan segera tayang. Minggu depan akan tayang di Thailand, menyusul Taiwan dan Spanyol," ujar Joko saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 19 Februari 2018.

Joko mengaku bangga karyanya bisa dinikmati tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Apalagi, respons penonton di negara-negara tersebut dinilai cukup positif.

5 Film Horor Terbaik Indonesia, Bikin Merinding Tiada Banding

"Karena kan susah film tayang di luar negeri. Apalagi selama ini tanggapannya bagus, seperti di Malaysia bisa jadi film Indonesia terlaris di sana, Singapura juga, Brunei juga, yang saya pantau semua positif," kata Joko.

Joko menambahkan film Pengabdi Setan, yang diputar di bioskop di luar negeri, umumnya menggunakan bahasa Indonesia dengan bantuan subtitle atau teks. Namun, hanya Thailand saja yang menggunakan sistem pengisian suara atau dubbing

Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Joko Anwar Siap Menggedor Jantung

Meski demikian, Joko memastikan jika tak ada masalah dengan hal tersebut, karena setiap kebijakan perfilman di masing-masing negara tentunya memang berbeda.

"Untuk film yang didistribusikan ke negara lain, untuk kepentingan promosi, trailer, dan sebagainya, mereka akan bikin sendiri. Mereka bisa modifikasi dari yang kita punya, dan mereka bikin sendiri. Termasuk keputusan film itu di-subtitle atau di-dubbing," kata Joko.

"Kalau Spanyol setahu aku di trailer-nya sih mereka pakai bahasa asli. Sejauh ini yang di-dubbing cuma di Thailaind. Karena di Thailand semuanya di-dubbing. Maksudnya, film Hollywood juga di-dubbing di sana," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya