- REUTERS/Fred Prouser
VIVA – Para penggemar yang menanti film Batgirl sepertinya harus lebih bersabar untuk menyaksikan karakter wanita dari jagoan kelelawar tersebut. Sebab, sutradara sekaligus penulis skenario Batgirl, Joss Whedon, dikabarkan telah mengumumkan pengunduran dirinya dari proyek tersebut.
Dilansir dari Hollywood Reporter, Whedon mengaku sama sekali tak memiliki ide mengenai bagaimana jalan cerita Batgirl harus dibuat. Rasa tidak enak hati kepada Warner Bros dan DC akibat hal ini membuatnya memilih langkah untuk resign dari proyek tersebut.
“Batgirl adalah proyek menyenangkan. Warners dan DC merupakan rekan yang kolaboratif dan sangat mendukung. Namun, butuh berbulan-bulan untukku menyadari bahwa aku tidak punya sebuah cerita,” kata Whedon sebagaimana dilansir dari Hollywood Reporter.
Whedon pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang selama ini telah berusaha membantunya dalam menggarap Batgirl.
“Aku berterima kasih kepada Geoff dan Toby (Presiden DC dan Warner Bros Picture Group) dan semua orang yang sangat mendukungku dan begitu memahami saat aku... apakah ada kata yang lebih seksi dari gagal?” ujarnya.
Ditunjuknya Whedon sebagai sutradara sekaligus penulis skenario Batgirl diumumkan sejak Maret 2017. Dia diharapkan bisa menangani karakter superhero Batgirl, yang bisa menyamai kepopuleran Wonder Woman dalam menampilkan keunggulan seorang wanita.
Kepercayaan ini diberikan kepadanya karena dia dianggap sukses dalam mengembangkan naskah 'Buffy the Vampire Slayer', sebagai film yang mengedepankan sosok perempuan. Namun sayangnya, Whedon tak bisa memenuhi ekspektasi tersebut, meskipun dia dianggap sudah sangat familiar dengan karakter-karakter superhero DC setelah menggarap Justice League.
Diketahui, karakter Batgirl pertama kali muncul pada tahun 1967 sebagai Barbara Gordon, putri dari komisaris polisi Gotham City, James Gordon.
