VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno bersama jajarannya, dan para awak media menonton langsung film Partikelir di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam, 16 April 2018.
Pandji Pragiwaksono, merupakan sutradara dalam film Partikeler tersebut. Pandji merupakan rekan pendukung Sandiaga ketika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
"Sosialisasi yang disampaikan tadi di film Partikelir ini bahwa tentunya bandar narkoba harus dihukum tapi penggunanya yang kita lihat sudah semakin banyak baik di kalangan artis maupun di kalangan biasa, harus direhabilitasi," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap, lewat film Partikelir ini dapat mensosialisasikan terhadap bahayanya peredaran dan penggunaan bareng-barang haram tersebut.
"Juga kita harapkan film ini terus bisa mensosialisasikan bahaya narkoba dan kalau kita serius sama-sama, ancaman yang paling berbahaya bagi generasi muda bangsa kita yaitu narkoba, bisa kita perangi bersama-sama," ujarnya.
Dalam agenda film Partikelir , Sandiaga terkesima dengan adegan dari seorang aktor jagoan dalam film itu yang selalu datang terlambat untuk membela kebenaran.
"Pada saat terakhir adegan yang Mas Yudi masuk itu dan bilang "Maaf saya terlambat". Ya, jagoan biasanya datang terlambat di akhir-akhir tapi kita berharap untuk khusus narkoba ini jagoannya jangan sampai nunggu sampai terlalu terlambat, tapi ditanggulangi sedini mungkin bahaya narkoba," jelasnya.