- Max Pictures
VIVA – Polemik mengenai kasus gugatan terhadap judul film Benyamin Biang Kerok belum mencapai titik temu antara pihak Max Pictures dengan penulis naskah awal, Syamsul Fuad.
Ody Mulya Hidayat selaku produser rumah produksi ini mengaku dia dan keluarga almarhum Benyamin Sueb yang diwakili oleh Beno Rahmat Benyamin, sebenarnya sudah ingin menyelesaikan masalah ini sejak awal.
Namun menurutnya, Syamsul Fuad menolak saat jalan damai itu ingin dimusyawarahkan bersama putra keempat Benyamin tersebut.
"Dia tidak berani menuntut Beno, itu perlu dipertanyakan juga. Dia udah diundang sama Beno ke rumahnya, tapi enggak mau datang. Terakhir setelah diundang, enggak datang, dia enggak mau. Ujung-ujungnya dia bilang, 'Saya enggak ada urusan sama Beno,' kan aneh," kata Ody saat dihubungi VIVA, Jumat, 20 April 2018.
Di satu sisi, Ody pun mengaku sangat heran karena Syamsul Fuad menuntutnya ganti rugi terkait hak cipta dengan nominal yang sangat besar.
Padahal, menurutnya, Syamsul Fuad bukan pihak yang berhak untuk menuntut sampai sedemikian mahal hanya karena judul film tersebut.
"Dia melontarkan gugatan tidak rasional sebesar Rp35 miliar, kapasitas dia apa? Pemegang PH bukan, apa bukan, hanya judul dan menurut saya sepele, enggak rasional," ujarnya. VIVA masih mencoba menghubungi Syamsul Fuad.
