Mimpi Besar Hanung Bramantyo Jadi Kenyataan

Hanung Bramantyo.
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Hanung Bramantyo patut berbangga hati karena akhirnya ia bisa menggarap film Bumi Manusia yang awalnya hanya sekadar mimpi baginya saat duduk di bangku kuliah, tepatnya saat ia kuliah semester dua. Film ini sendiri merupakan realisasi dari novel dengan judul yang sama karya Pramoedia Ananta Toer.

Trending No 1, Serunya Teaser Trailer Film Satria Dewa: Gatotkaca

Sempat mengutarakan keinginannya pada sang penulis novel untuk memfilmkan Bumi Manusia tersebut, Hanung nyatanya pernah ditolak Pramoedia dengan alasan ia sudah memberikan izin lebih dulu pada rumah produksi asing, yakni Oliver Stone.

"Semuanya berawal dari mimpi, Bumi Manusia juga berawal dari mimpi, pada saat saya pertama kali baca buku Bumi Manusia, kira-kira SMA, dan kemudian saya lanjut lagi (membaca) di kuliah,” ujar Hanung saat konferensi pers film Bumi Manusia di Desa Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Dilan 1990 Diangkat Jadi Series, Open Casting untuk Pemain

“Saya dua kali membaca itu kemudian saya bermimpi ingin memfilmkan karena saya waktu itu udah kuliah di Institut Kesenian Jakarta," ucapnya menambahkan.

Hanung Bramantyo dan produser film Bumi Manusia, Frederica.

Anak Sembuh Cepat dari COVID-19, Ini Rahasia Zaskia Adya Mecca

Dapat kesempatan menggarap film  dari rumah produksi Falcon Pictures, Hanung pun tak menyia-nyiakan tanggung jawab tersebut. Ia terlihat sangat serius untuk membuat film ini agar terlihat sempurna.

Bahkan, di Desa Gamplong ini, Hanung rela membangun set yang mirip dengan kondisi asli layaknya di masa kerajaan Majapahit, seperti latar belakang novel Bumi Manusia.

Mawar de Jongh

Apa Kabar Mawar De Jongh? Intip Kesibukannya Sekarang

Pada September 2022 mendatang, Mawar de Jongh akan membintangi sebuah film legendaris adaptasi Korea, berjudul Miracle in Cell No. 7.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2022