- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Buttonijo Films baru saja merilis trailer resmi dari film 22 Menit, yang rencananya akan tayang di bioksop-bioskop Tanah Air pada 19 Juli 2018 mendatang.
Eugene Panji selaku sutradara menjelaskan, film yang berlatar kejadian nyata, yakni teror bom di kawasan Sarinah-Thamrin pada Januari 2016 silam ini, merupakan upaya pihaknya untuk merekam salah satu jejak sejarah bangsa.
Dia pun menceritakan pengalamannya saat mengampanyekan dukungan kepada pihak polisi, pasca kejadian tersebut hingga diangkatnya menjadi sebuah film drama-action.
"Pas kasus Bom Thamrin saya bikin kampanye Polisi Indo Hebat. Nah setelah dua tahun berjalan, kita ingin mengembangkannya guna menggambarkan keberanian dan juga ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi serangan teroris," kata Panji di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018.
Saat ditanya hal apa yang menjadi tantangan terbesar dalam memproduksi film ini, Panji menjelaskan bahwa riset dan pengembangan hal-hal terkait penanganan teror oleh pihak kepolisian, menjadi salah satu poin yang difokuskan olehnya.
Tujuannya, tak lain adalah untuk memenuhi unsur laga di sejumlah adegan penanganan teror, yang terjadi di sekitar kawasan Sarinah-Thamrin tersebut.
"Yang terutama banyak risetnya sih, bagaimana mendalami karakter para pemain dalam peran-perannya sebagai polisi," kata Panji.
"Seperti misalnya Ario Bayu yang harus di-coach beberapa bulan agar paham bagaimana polisi anti-teror itu bekerja. Jadi kita enggak mau sampai ada kesalahan," ujarnya menambahkan.
Senada dengan Panji, Myrna Paramita selaku sutradara dan produser pun menilai begitu banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh tim produksinya, terutama pada tahap pra-produksi.
Hal itu misalnya terkait dengan sejumlah Standar Operasional Prosedur dalam kepolisian dan satgas anti-teror, yang juga harus dipahami oleh para aktor pemain dan tim produksi itu sendiri.
"Tantangannya banyak, karena itu kan banyak juga melibatkan pihak kepolisian. Misalnya tentang bagaimana prosedur mereka dalam bertugas, ketentuan, dan cara penggunaan senjata, dan lainnya lah," ujarnya.
Film 22 Menit ini menceritakan sebuah kisah drama penuh aksi, dengan latar belakang tragedi bom Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 silam.
Sejumlah aktor dan aktris yang ikut bermain dalam film ini antara lain adalah Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Fanny Fadillah, Ence Bagus, Ardina Rasti, Hana Malasan, Taskya Namya, serta aktor senior Tanah Air, Mathias Muchus. (ms)
