- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Siapa yang tidak kenal Joko Anwar. Namanya sebagai sutradara semakin dikenal luas setelah sukses menggarap film Pengabdi Setan. Beragam pujian dan penghargaan diterimanya dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai sineas film Tanah Air, Joko juga kerap mengamati film lokal lainnya. Lewat akun Twitter dan Instagram miliknya, Joko mengungkapkan rasa kecewa setelah menonton dua film Indonesia yang tayang saat Lebaran.
“Nonton film baru di bioskop, enggak kuat jelek banget. Huhuhu. Pindah nonton film satunya lagi, sama aja. Kepala jadi pening. Entah karena nonton dua film ini atau kolestrol naik. Kolestrol kayaknya yah,” ujar Joko, Sabtu, 16 Juni 2018.
Bukan hanya itu, Joko juga merasa dua film yang baru saja ditontonnya tersebut hanya tampak asal dibuat. Hal ini bisa merusak kepercayaan penonton Indonesia terhadap kualitas film Indonesia, yang belakangan sedang meningkat.
“Kadang orang bikin film dengan sungguh-sungguh, tapi hasilnya tetap bisa gagal. Tapi ini bahkan enggak mencoba supaya bikin film dengan baik. Asal banget. Asal dapat fee. Penonton Indonesia sudah mulai percaya sama kualitas film lokal. Jangan dirusak,” ujar sutradara yang tengah mengerjakan proyek film super hero Indonesia, Gundala Putra Petir tersebut.
Diketahui terdapat beberapa judul film Indonesia yang saat ini tengah tayang tepat saat Lebaran, yaitu Jailangkung 2, Target, Dimsum Martabak, Insya Allah Sah 2, serta Kuntilanak. (ase)
Ahmad Rifai, Pengacara yang Terjun Jadi Produser Film
Ahmad Rifai selama ini ditawari banyak orang untuk menjadi produser. Namun baru kali ini tawaran tersebut diterima.
