Ant-Man and the Wasp Kuasai Box Office Dunia

Ant-Man and The Wasp.
Sumber :
  • MCU

VIVA – Ant-Man and the Wasp menerobos daftar box office pekan ini ke posisi puncak. Film yang dibintangi Paul Rudd dan Evangeline Lilly ini berhasil duduk di posisi pertama di pekan debut dengan estimasi pendapatan US$76 juta hanya dari kawasan Amerika Utara, Senin 9 Juli 2018. Angka ini lebih besar dari film “Ant-Man” pada tahun 2015 silam, yang mendapat US$57 juta.

Review Film Exhuma, Kisah Horor Dukun di Korea Paling Laris di Bioskop Indonesia

Ant-Man and the Wasp juga unggul di luar negeri dengan total sekitar US$85 juta. Secara keseluruhan, Ant-Man and the Wasp sudah mengumpulkan US$161 juta dari seluruh dunia. Bisa dikatakan, film ini bisa balik modal langsung di pekan pertama. Ant-Man and the Wasp berbujet US$162 juta.

Dari 20 film yang sudah dirilis Marvel, studio ini sudah menghasilkan US$17 miliar di kancah global. Semua filmnya juga selalu membuka dengan posisi 1 box office.

3 Minggu Rilis, Exhuma Raih Kuntungan Rp903 Miliar, Kalahkan Deretan Film Keren Termasuk Dune 2

Tak hanya unggul secara pendapatan, Ant-Man and the Wasp juga kuat dari penilaian para pengamat dan penonton. Di Rotten Tomatoes, film ini sudah meninggalkan kesan cukup baik dengan skor 82 persen.

"Kami merinding dengan hasilnya. Lagi-lagi kami dibuat tercengang oleh apa yang Kevin Feige (bos Marvel Studios) dan tim lakukan dengan film ini," kata Cathleen Taff, Kepala Distribusi Domestik Marvel kepada Variety.

Meski Skor Penilaian Tinggi, The Marvels Jadi Film MCU dengan Penjualan Pembukaan Terendah

Salah satu yang menjadi alasan keberhasilan film ini, menurut Taff adalah fokus pada karakter The Wasp yang diperankan Evangeline Lilly. The Wasp adalah karakter superhero wanita pertama yang jadi judul dalam film Marvel.

"Kevin dan timnya selalu mencoba muncul dengan cerita berbeda yang luar bisa. Aku rasa kalian pun melihatnya di film ini," ujar Taff lagi.

Ant-Man and the Wasp di Indonesia juga menyumbang penghasilan besar untuk Marvel. Dari data Deadline, di Indonesia, film ini menghasilkan US$5,6 juta, terbanyak ketiga di antara negara dari luar, setelah Korea US$15,5 juta dan Meksiko US$ 6,7 juta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya