Perjuangan Rano Karno Bawa Si Doel ke Layar Lebar

Eks Gubernur Banten, Rano Karno,
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Rano Karno dikenal masyarakat melalui akting apiknya dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990an. Dan kini dia membawa kisah di Si Doel di sinetron ke layar lebar dengan judul Si Doel The Movie.

Dibintangi Rano Karno, Pelangi Tanpa Warna Bisa Jadi Jembatan ke Film

Dia mengaku waktu penggarapan yang lama, dan kondisi fisik Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' yang sudah tak sekuat dahulu sebagai salah satu faktor dirinya enggan membuat lanjutan cerita tersebut dalam bentuk sinetron.

"Bahkan dia (Aminah) bilang kalau bisa cepat, karena menghitung fisik dia juga. Kenapa film, kalau sinetron waktunya panjang," ujarnya saat berkunjung di kantor VIVA, Senin, 9 Juli 2018.

Naikkan Iuran BPJS, Jokowi Disindir Mas Karyo

Rano pun mengambil latar belakang cerita di Amsterdam, Belanda. Dia juga menceritakan perjuangannya melakukan syuting di benua Eropa itu.

Dia dengan sebagian pemain harus berangkat ke negeri Kincir Angin itu tanpa kru film yang lengkap, dan membawa alat seadanya. Bahkan, untuk menghemat biaya syuting di Belanda, timnya harus membawa truk sendiri.

Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Sampai Aktivis ICW Temui Rano Karno

"Di sana kan mahal, SDM-nya ya yang mahal, jadi kita saja sewa beberapa alat tapi yang bawa mobilnya, kita sendiri," ujarnya.

Meski menghadapi beberapa rintangan, namun dia bersama tim akhirnya menyelesaikan film tersebut. Rencananya, Si Doel The Movie akan ditayangkan secara perdana di Belanda atas permintaan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, kemudian di Indonesia, dan terakhir di Australia.

"Tanggal 21 (Juli) kita ke Amsterdam, karena Dubes bilang kalau bisa diputar di sini sebelum di Indonesia," kata Rano.

Sementara alasan menayangkan filmnya di Australia lantaran di negara itu banyak Universitas yang punya jurusan Bahasa Indonesia. Bahkan, beberapa kali film Indonesia juga diputar di Australia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya