Film ini Sajikan Skandal di Zaman Belanda

Film Sara & Fei-Stadhius Schandaal
Sumber :
  • Xela Pictures

VIVA – Film Sara & Fei-Stadhius Schandaal akan mengupas kisah skandal asmara di zaman Belanda. Sang sutradara, Adisurya Abdi, menjelaskan tokoh yang ada di film memang nyata, tetapi kisah asmara nyang terjadi di film, Abdi merahasiakan keasliannya.

Mendikbud: Film Indonesia Bagian dari Hidup Kita

"Film Sara&Fei--Stadhuis Schandaal ini ingin menyingkap tabir gelap skandal asmara di lingkungan gedung yang kini dikenal sebagai Museum Fatahillah yang dibangun oleh Jaan Pieter Zoon Coen," kata Abdi dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis, 19 Juli 2018.

Menurut data yang dipegang olehnya, beberapa kasus pernah terjadi di tempat yang kini dikenal dengan Gedung Fatahillah tersebut. Salah satunya, orang berzina yang kemudian diarak. Namun, bukan berarti sisi tersebut yang akan diangkat ke dalam film. Sara & Fei-Stadhius Schandaal akan lebih mengangkat drama.

3 Rekomendasi Film Bertema Nasionalisme Teman Nonton Saat di Rumah Aja

“Saya belum berani membuat film di luar genre drama, komedi masih okelah,” ujarnya.

Film ini juga menandai kembalinya Abdi setelah belasan tahun. Ia kembali menjadi orang baru di industri film yang kini serba digital.

Sebelum Meninggal, Didi Kempot Menyelesaikan Filmnya

“Saya pernah rasakan bagaimana bikin film di era seluloid dan sekarang ingin belajar lagi di era digital,” ucapnya.

Film yang dibintangi oleh Amanda Rigby, Tara Adia, Haniv Hawakin, Volland Volt, Rensi Milano, Mikey Lie, rencananya akan tayang di Tanah Air pada 26 Juli 2018. Film ini juga dinilai perlu ditonton generasi milenial.

“Intinya film ini adalah hiburan yang ber-setting sejarah. Tetap menampilkan cerita cinta anak muda, dengan segala romantikanya. Sehingga perlu ditonton oleh generasi milenial," kata sang produser Omar Jusma. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya