Film-film Terbaru Joko Anwar Berpotensi Tayang di Luar Negeri

Kerja sama Joko Anwar dengan Base Entertainment, RAPI Films, CJ Entertainment, dan Produser Crazy Rich Asians Ivanhoe Pictures.
Sumber :
  • VIVA/Zahrotustianah

VIVA – Kerja sama Base Entertainment, RAPI Films, Ivanhoe Pictures, dan CJ Entertainment dengan sutradara Joko Anwar siap menghasilkan tiga film baru dengan judul Impetigore, The Vow, dan Ghost in the Cell. Ivanhoe Pictures merupakan produser dari film komedi romantis populer, Crazy Rich Asians. CJ Entertainment sendiri merupakan perusahaan dari Korea yang tak asing lagi menggarap konten-konten hiburan beken.

Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin

Dengan terlibatnya perusahaan film internasional, tiga film Indonesia ini diharap bisa tayang di luar negeri. Base Entertainment dan Joko Anwar mengaku demikian. Namun Base menyebut, fokus utamanya tentu memperkuat penonton lokal agar kesuksesan di luar negeri bisa mengikuti. Perwakilan CJ Entertainment, Justin Kim, pun mengamininya.

"Jika film-film ini sukses di domestik, di Indonesia, kami (CJ) juga akan mempertimbangkan untuk bisa rilis di Korea nantinya," kata Justin Kim kepada VIVA melalui pesan instan WhatsApp beberapa waktu lalu.

Joko Anwar Sutradara Terbaik FFI 2020

Sejauh ini, film Indonesia memang baru diputar dalam sejumlah festival film internasional di Korea, seperti di Busan dan Bucheon. Justin mengakui, secara komersil, belum ada film Indonesia yang diputar di negeri ginseng tersebut.

"Audiens Korea belum familiar dengan film Indonesia, sejujurnya. Jadi, dalam jangka panjang, kami senang bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan film-film Indonesia yang keren ke Korea," katanya lagi.

Perempuan Tanah Jahanam Raih 6 Piala Citra, Ini Kata Joko Anwar

CJ Entertainment bukan yang pertama kali bekerja sama dengan Joko Anwar. Sebelumnya, ada A Copy of My Mind dan Pengabdi Setan yang mereka anggap sebagai kolaborasi yang baik.

"Sebagai produser, kami melihat Joko itu cerdas dan sutradara yang tahu apa yang harus dilakukannya dengan potensi yang besar. Setelah Pengabdi Setan, kami paham bahwa film horor lokal sangat potensial di sini. Jadi, bersama Joko lagi untuk film horor, mengapa tidak?" pria Korea itu menjelaskan.

Joko Anwar sendiri juga berharap, kerja sama dengan produser-produser internasional jadi kesempatan untuk bisa mengembangkan diri. CJ Entertainment dan Ivanhoe Pictures, menurutnya, secara internasional sudah paham betul bagaimana bisnis film. 

"(Harapannya) Bisa belajar bikin film dari mereka. Bisa bikin film kayak Crazy Rich Asians sama Warner Bros. hehe," kata Joko kepada VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya