Heboh Foto Yoshi Sudarso jadi Zuko, Pangeran Negara Api di Avatar

Yoshi Sudarso sebagai Zuko
Sumber :
  • instagram.com/yoshi_sudarso

VIVA – Cerita Avatar: The Last Airbender yang pernah ditayangkan oleh Nickelodeon pada 2005-2008 akan kembali dibuat dalam versi aksi nyata. Setelah film live action pertamanya pada 2010 dinyatakan gagal, Netflix kini akan menghidupkan kembali kisah Aang dan kawan-kawan.

Tari Kecak Bali Jadi Inspirasi di Balik Soundtrack Film Avatar: The Last Airbender

Hingga saat ini, Netflix masih belum mengumumkan daftar aktor pemerannya, namun Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko selaku kreator dipercaya menjadi sutradara. Di tengah penantian kabar pengumuman pemainnya, nama Yoshi Sudarso jadi sorotan.

Aktor berdarah Indonesia yang pernah berperan sebagai Ranger Biru dalam serial Power Rangers musim ke-22 itu membuat publik bertanya-tanya. Lewat akun Instagram, Yoshi mengunggah beberapa foto sebagai Zuko, pangeran dari Negara Api dalam cerita Avatar: The Last Airbender.

Aktor Berdarah Betawi Main di Series Avatar: The Last Airbender

Dalam foto itu, Yoshi tampak dengan makeup spesial, luka bakar di bagian wajah, seperti yang jadi ciri khas karakter Zuko. Dia berpose juga dengan wanita yang membawakan karakter Putri Negara Api, Azula.

Makin panas, Zuko juga terlihat bersama Katara, penguasa elemen air yang pernah menyelamatkannya dari kematian. Rupanya foto-foto tersebut merupakan salah satu proyek dari Re:Anime Films, sebuah perusahaan yang memproduksi live action dari karakter animasi. Lewat Instagram, Re:Anime juga merilis sejumlah foto dan video proyek Avatar ini.

Sosok Gadis Cantik Pemeran Suki di Serial Avatar: The Last Airbender

Menanggapi berita ini, perwakilan Yoshi Sudarso mengatakan, aktor Buffalo Boys itu memang sedang mengerjakan proyek fan film di YouTube. Terkait keterlibatan dengan Netflix, manajemen hanya minta didoakan.

“Itu cuma fan film di YouTube channel ReAnime. Hopefully rakyat Indo bisa mendukung Yoshi untk live action-nya Netflix,” kata Bucie Lee mewakili Yoshi Sudarso, kepada VIVA, 16 Oktober 2018. [tp]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya